Suara.com - Membandingkan dua driver Formula One (F1), yaitu antara Charles Leclerc (Ferrari) dengan Max Verstappen (Red Bull Racing) mungkin belum saatnya. Yang disebut pertama baru turun berlaga balap jet darat dibandingkan nama kedua. Jelas reputasi belum bisa disejajarkan.
Akan tetapi, bila menyebut gaya individu dan etika, rasa banyak hal yang bisa diperbincangkan. Seperti cara berkomunikasi via radio. Mendengarkan suara Charles Leclerc bisa membuat tenang, karena seruan kagetnya terbatas, sementara Max Verstappen jelas-jelas lebih emosional.
Kemampuan Charles Leclerc untuk beradaptasi dengan sirkus F1 disorot berbagai pihak. Bahkan caranya menekan emosi diapresiasi, dan kini ditambah dengan prestasinya yang diam-diam sudah bertengger di lima besar driver, setelah nama-nama tenar dalam klasemen di hasil terbaru F1 GP Azerbaijan 2019.
Di seri F1 GP Azerbaijan 2019, lajang kelahiran Monte Carlo, Monako, 21 tahun lalu itu mesti start dari posisi P9. Namun berhasil memimpin jalannya balapan. Yaitu di lap ke-13 saat para driver papan atas melakukan pitstop. Mereka menerapkan pemakaian ban kompon lunak untuk mengawali race sementara ia sendiri menggunakan ban kompon medium.
Dikutip dari Formula 1, hal ini adalah bagian dari strategi yang diterapkan tim Ferrari atas Charles Leclerc. Ia diarahkan untuk melakukan dua kali pitstop. Pertama ia lakukan pada lap ke-35, serta terakhir, hanya tiga lap menjelang finish.
"Lewat radio komunikasi saya sudah tanyakan, apakah kami memiliki kesempatan buat mengejar. Pit menyatakan tidak ada. Sehingga yang saya lakukan adalah bertahan untuk menjaga ban serta menambah kecepatan selagi ada waktu," tukas Charles Leclerc, seraya menyalahkan diri sendiri akan ketidakberhasilannya meraih pole position akibat tunggangannya menabrak pembatas di Turn 8, pada qualy Q2 (27/4/2019).
Hasil balap memang kurang ideal, namun setidaknya ia berhasil menempati posisi kelima di F1 GP Azerbaijan 2019. Penggantian ban ini, seperti disebutkan gpblog.com, mampu memberikan poin tambahan untuk fastest lap.
Dan seperti biasa, manner Charles Leclerc yang tidak meledak-ledak membuat para penggemar F1 memilihnya, saat melakukan voting untuk "prestasi" sebagai Driver of the Day.
"Race day hari ini berjalan sangat positif, dan terus-terang saya tak memiliki masalah dengan Ferrari saat kejadian qualy kemarin. Cuma bermasalah dengan diri sendiri, kok," tukasnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca: Jakarta Cerah Berawan, Bekasi dan Bogor Hujan
Dan bukan main, buat balap F1 musim 2019 yang telah bergulir empat seri, dua kali sudah driver berjuluk Harry Potter ini meraih predikat Driver of the Day. Yaitu di F1 GP Bahrain 2019 dan F1 GP Azerbaijan 2019.
Berikut klasemen sementara lima besar driver F1 musim 2019:
1. Valtteri Bottas (Mercedes) 87
2. Lewis Hamilton (Mercedes) 86
3. Sebastian Vettel (Ferrari) 52
4. Max Verstappen (Red Bull) 51
5. Charles Leclerc (Ferrari) 47
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito