Suara.com - Jelang tampil di turnamen Piala Sudirman 2019, Tim Indonesia tak dibekali sesi karantina dan simulasi pertandingan seperti halnya persiapan Piala Thomas & Uber tahun lalu.
PBSI hanya memberikan kelas motivasi dan tambahan latihan demi meningkatkan mentalitas serta kekompakan diantara para pebulutangkis Merah Putih.
Dua penggawa tim Indonesia, Greysia Polii dan Praveen Jordan turut menanggapi ketiadaan sesi karantina dan simulasi pertandingan jelang Sudirman Cup 2019.
Keduanya kompak menganggap sesi tersebut bukan hal wajib yang harus dilaksanakan.
"Sama saja. Karena ini tergantung jadwal atlet. Kalau memang kita ada waktu cukup banyak, boleh. Tapi atlet kita kan jadwalnya sibuk. Ada yang baru pulang dari New Zealand Open, jadi terbatas persiapannya," ujar Greysia Polii di Hotel Century, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Senada dengan Greysia, Praveen Jordan yang kini jadi tumpuan disektor ganda campuran bersama Melati Daeva Oktavianti, menganggap sesi karantina sejatinya tak banyak berpengaruh pada performa atlet di dalam lapangan.
"Itu acara biasa saja. Yang penting mainnya, kalau mainnya jelek sama saja mau dikarantina berbulan-bulan," tutur Praveen.
PBSI sendiri menggelar kelas motivasi selama dua hari, dimulai hari ini, Senin (13/5/2019) di luar Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ini Nazar Susy Susanti Jika Indonesia Juara Sudirman Cup 2019
Dalam acara tersebut, PBSI menghadirkan motivator guna membangkitkan semangat tim Indonesia.
"Kebersamaannya sudah ada cuma perlu dinaikkan lagi, digelorakan lagi semangatnya. Istilahnya ketika diberi tanggung jawab mereka bisa menunjukkan dan memberi yang terbaik," kata Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.
Piala Sudirman 2019 akan berlangsung di Nanning China pada 19-26 Mei 2019 mendatang. Tim Indonesia membawa 20 pemain terbaiknya, terdiri dari 12 putra dan delapan putri.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara