Suara.com - Pebulutangkis spesialis tunggal putra, Jonatan Christie mengatakan memiliki feel yang berbeda pada pagelaran Piala Sudirman 2019.
Peraih medali emas Asian Games 2018 ini mengaku lebih percaya diri dibanding saat tampil di Piala Sudirman sebelumnya.
Pada perhelatan Sudirman Cup sebelumnya di Gold Coast, Australia, tahun 2017 silam, Jonatan Christie cs gagal memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia.
Saat itu, Tim Indonesia gagal lolos dari babak penyisihan grup. Skuat Merah Putih kalah bersaing dengan Denmark dan India yang menjadi juara dan runner-up grup 1D.
Kini, Jonatan Christie coba melupakan kegagalan tersebut, dan fokus menatap lembaran baru di Piala Sudirman 2019.
"Memang beda feel-nya. Kalau saya pribadi, dua tahun lalu rasa pecaya dirinya masih kurang, jadi masih jauh dari konsisten," kata Jonatan Christie dalam keterangan tertulis kepada Suara.com, Jumat (17/5/2019).
"Walaupun sekarang masih jauh dari konsisten, tapi setidaknya sudah lebih baik. Sekarang saya lebih fokus ke diri sendiri, bagaimana caranya menampilkan yang terbaik. Syukur kalau saya bisa menyumbang poin," Jonatan menambahkan.
Lebih jauh, pebulutangkis berusia 21 tahun ini mengingatkan pentingnya kekompakkan dalam tim.
Baca Juga: Sejarah Piala Sudirman, Indonesia Baru Sekali Juara, China Terbanyak
Menurutnya, hal itu bisa mendorong terbukanya peluang Indonesia kembali meraih Piala Sudirman 2019, yang terakhir kali didapat pada 30 tahun lalu.
"Namanya pertandingan tim, kita harus tetap kompak. Jadi pokoknya kami harus bisa saling memotivasi satu sama lain," tegas Jonatan Christie.
Pertandingan Piala Sudirman 2019 akan dimulai pada, Minggu (19/5). Diawali dengan babak penyisihan Grup 1B antara Indonesia vs Inggris.
Laga ini bakal disiarkan langsung oleh stasiun televisi TVRI pada pukul 10.00-15.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025