Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono soroti kekalahan Tim Indonesia dari Denmark di laga terakhir penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Rabu (22/5).
Seperti diketahui, Hendra Setiawan dan kawan-kawan takluk dari runner-up Sudirman Cup 1999 dan 2011 tersebut, dengan skor 2-3.
Hanya sektor ganda putra dan ganda putri yang mampu menyumbang poin melalui pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Tiga sektor lainnya yakni tunggal putra (Anthony Sinisuka Ginting), tunggal putri (Fitriani), serta ganda campuran (Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja) gagal meraih poin.
Anthony dikalahkan Viktor Axelsen, Fitriani ditekuk Mia Blichfeldt, sementara Hafiz/Gloria yang sejatinya jadi tumpuan takluk di tangan Mathias Christiansen/Sara Thygesen.
Rudy Hartono mengatakan, kekalahan Indonesia merupakan konsekuensi dari belum meratanya komposisi pemain yang dimiliki saat ini.
"Memang kita lihat (komposisi) pemain kita tak merata. Meski sebetulnya dari sektor tunggal putra tak terlalu buruk," ujar Rudy Hartono saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/5/2019).
"Tapi, mereka (tunggal putra) terkadang tidak pas. Dalam artian mental bertandingnya siap atau tidak," sambungnya.
Baca Juga: Piala Sudirman: Gagal Sumbang Poin, Hafiz/Gloria Dinilai Demam Panggung
Anthony sendiri turun menghadapi Viktor Axelsen dengan modal dua kemenangan dari tiga pertemuan terakhir.
Namun, pada laga yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China, pebulutangkis 21 tahun itu tak berkutik.
Anthony dibungkam Axelsen dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 9-21 dan 16-21. Skor rekor pertemuan kedua pemain pun menjadi imbang 2-2.
"Anthony dan Jonatan (Christie) itu dua-duanya kan sudah pengalaman, jangan anggap keduanya muda lagi. Kalau dibilang muda, mau sampai kapan?" ujar peraih delapan gelar All England.
"Demikian di ganda campuran, jangan sampai sektor unggulan kita itu justru meragukan," pungkas Rudy Hartono.
Meski kalah melawan Denmark, Indonesia tetap dipastikan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2019 sebagai juara grup karena unggul jumlah kemenangan.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin