Suara.com - Lebih dari setahun sudah Praveen Jordan berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti. Namun, sampai saat ini keduanya belum juga meraih gelar.
Praveen 'diceraikan' dari partner lamanya, Debby Susanto yang kini telah pensiun, pada Januari 2018. Sementara Melati dipisahkan dari Alfian Eko Prasetya.
Praveen/Melati memulai debut sebagai pasangan di ajang Malaysia Masters 2018. Namun, langkah mereka dihentikan pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di babak kedua.
Sejak saat itu, Praveen/Melati terus berusaha mencoba meraih gelar. Namun, prestasi terbaik mereka hanya menjadi runner-up di India Open 2018, India Open 2019, dan New Zealand Open 2019.
Praveen sendiri mengaku penampilannya dengan Melati telah mengalami banyak kemajuan. Hanya ada hal-hal kecil yang disebutnya masih harus diperbaiki.
"Kekompakan sama Meli—sapaan akrab Melati—bagus-bagus saja. Tapi banyak ke arah yang lebih personal saja. Seperti Meli mentalnya harus dibenarkan lagi. Yang kecil-kecil seperti itu," tutur Praveen.
"Sebenarnya (juga) sudah dapat (soal pola main). Tapi masih kurang sedikit. Ibaratnya sudah menemukan, cuma kalau mau bagus lagi masih bisa," ungkap Praveen.
Kini, Praveen/Melati bersiap tampil di ajang Australia Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 300 itu turut menjadi ajang pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Hendry Idamkan All Indonesian Final di Australia Open 2019
Tag
Berita Terkait
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura