Suara.com - Danilo Petrucci, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso keluar sebagai tiga besar laga Mugello yang terselenggara pada Minggu (2/6). Cukup aneh, Marc Marquez memilih menjadi runner-up saat itu.
Selama bertanding, ketiga pembalap itu saling sikut-sikutan sampai garis finis. Tapi herannya jelang detik-detik terakhir, Marc Marquez terlihat memberi kesempatan Danilo Petrucci menang.
Sementara Andrea Dovizioso dibiarkan terkunci di posisi ketiga. Kendati demikian, The Baby Alien tetap menjadi raja klasemen sementara MotoGP 2019.
Ia pun mengungkap siasatnya kenapa mengalah dari Danilo Petrucci. Bukan tanpa pertimbangan, Marc Marquez memilih bertahan dibandingkan menyerang.
"Aku melihat Danilo berada di posisi pertama di lap akhir, aku kedua, dan Dovi ketiga. Aku berkata,' Oke. Aku tidak akan menyerang. Hanya akan bertahan," kata Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
The Baby Alien berpikir, lebih baik mengalah dari Danilo Petrucci daripada Andrea Dovizioso yang kini menjadi runner-up klasemen sementara. Kalau membiarkan pembalap Italia itu menang, tentunya posisi Marc Marquez sebagai raja klasemen terancam.
"Jika saya menyerang Danilo Petrucci dan kami melebar, Andrea Dovizioso bakal memenangkan balapan dan itu lebih buruk untuk kejuaraan," tandas Marc Marquez.
Kini, Marc Marquez mengantongi 115 poin dan Andrea Dovizioso 103 poin di klasemen sementara MotoGP usai laga Mugello.
Baca Juga: Gagal Menangi MotoGP Italia, Marc Marquez Justru Senang, Kenapa?
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?