Suara.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati menyambut positif rencana PP Perbasi menaturalisasi legiun asing CLS Knights Indonesia, Maxie Esho.
Pebasket berdarah Amerika Serikat itu dinilai bisa menambal kelemahan Timnas Indonesia yang sejak dulu kesulitan mencari pemain berpostur tinggi dan besar.
"Maxie pemain bagus, pertama dia ada size (tinggi badan—red). Tapi dia paling banyak main di wing. Cuma saya pikir ya kami harus maksimalkan," ujar Wahyu di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Maxie yang kini tengah memperkuat salah satu klub di liga bola basket Hong Kong, direncanakan baru bisa bergabung ke Pelatnas Timnas Indonesia menuju SEA Games 2019 pada September mendatang.
Kondisi itu tak dipermasalahkan Cacing—sapaan akrab Wahyu. Pasalnya, para pebasket asing dinilai memiliki etos kerja yang tinggi dan diyakini bakal langsung klop dengan para pebasket lokal Indonesia.
"Pemain asing sudah tahu tugas dan tanggung jawab. Saya minta juga kepada mereka (Perbasi) untuk mencari pebasket asing berposisi big man, karena kita kurang di sana," tutur Cacing.
"Kita tak akan ambil pemain posisi point guard dan wing, karena sudah penuh di sini. Jadi big man buat menutupi kekurangan," jelasnya.
Proses naturalisasi Maxie Esho sendiri masih terus berlangsung. Hal ini diungkapkan Manajer Timnas Basket Indonesia Fareza Tamrella.
Baca Juga: Naturalisasi Pemain, Maxie Esho Gabung Timnas Indonesia pada September
"Saat ini kami serahkan ke Perbasi karena ini didokumentasi. Cuma kembali lagi rencananya dengan Maxie Esho itu tinggal proses naturalisasi, tapi on progress karena ini sudah surat menyurat dan proses administrasi saja," jelasnya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar