Suara.com - Petenis putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Peangtarn Plipuech, di babak kedua Pertamina 25K ITF Women’s Circuit Jakarta 2019, Kamis (20/6/2019).
Aldila gagal melaju ke perempat final setelah kalah dalam pertarungan tiga set dengan skor 6-1, 4-6, dan 2-6 di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
"Ya pasti sedih dan kesal ya. Bisa memberi perlawanan tadi, dan seharusnya set kedua bisa lebih fokus dan tidak banyak melakukan kesalahan," ujar Aldila usai laga.
Aldila menilai penampilannya di set pertama cukup bagus. Plipuech mampu dibuatnya pontang-panting sebelum menyerah 6-1.
Namun, peraih medali emas Asian Games 2018 itu tak menampik jika performanya mulai menurun di dua set terakhir.
Hal itulah yang disebutnya jadi faktor kekalahan kali ini.
"Pada set kedua, ritme lawan mulai ada. Tembakan-tembakan saya mulai bisa dibalikan, walaupun saat set pertama dia sering melakukan kesalahan dari tembakan saya," ungkapnya.
"Dan set ketiga juga begitu, saya lebih banyak melakukan kesalahan, bahkan lebih banyak melakukan error-nya dan juga stamina mulai agak turun," pungkas Aldila.
Baca Juga: Satu Grup dengan Filipina dan Korsel, Indonesia Tergabung di Grup Neraka?
Selain Aldila, petenis putri Indonesia lainnya yakni Beatrice Gumulya juga tak mampu melangkah ke perempat final.
Beatrice harus terhenti di babak kedua oleh petenis Jepang unggulan ketiga turnamen, Risa Ozaki dengan skor 6-2, 1-6, dan 1-6.
Berita Terkait
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025