Suara.com - Rio Haryanto turun berlaga sebagai driver pertama T2 Motorsports dalam Blancpain GT World Asia di Sirkuit Suzuka, Jepang, kelas GT3 ProAm pada pekan lalu (23/6/2019) dengan membesut Ferrari 488 GT3. Sementara driver kedua tim ini adalah Gregory Teo (Singapura), sebagai driver pengganti David Tjiptobiantoro (Indonesia).
Potensi Rio Haryanto, mantan driver Formula One (F1) Manor Racing itu telah terlihat sejak sesi latihan bebas atau free practice, pada Jumat (21/6/2019). Dikutip dari rilis T2 Motorsports yang dilayangkan kepada Suara.com, putra bungsu pasangan pebalap Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini meraih peringkat kedua free practice secara keseluruhan, serta peringkat ketiga dalam sesi official practice pada Sabtu (22/6/2019).
Sehingga tak heran, bila nama Rio Haryanto disorot oleh komentator dalam Race Kedua pada race day (23/6/2019) pukul 11.10 waktu setempat (GMT +9).
Rio Haryanto sebagai driver pertama T2 Motorsports tampil agresif melahap porsinya sebelum digantikan driver kedua. Kurun 10 menit, ia berhasil mengasapi empat kompetitor di depannya, hingga posisi tim ikut terdongkrak ke posisi 14. Sebanyak 16 lap yang menjadi bagiannya terus dieksekusi hingga berhasil naik ke posisi 7 secara overall di lap 15.
Bahkan dalam final lap, Rio Haryanto membukukan namanya ke posisi dua overall. Dan ia pun mewariskan posisi itu kepada driver T2 Motorsports berikutnya, Gregory Teo.
Sayangnya, selagi Gregory Teo beraksi atas Ferrari 488 GT3 tunggangan dua driver itu, salah satu kompetitor kelas GT4 menabrak dari belakang sehingga hasil akhir T2 Motorsports berada di peringkat 17.
Begitu pun, Rio Haryanto terus bertekad mempersembahkan peringkat lebih baik bagi timnya di gelaran mendatang.
"Saya sudah berusaha memberikan hasil yang semaksimal mungkin di ajang balap kali ini, dengan tampil kompetitif sehingga bisa menyusul cukup banyak driver," tukas Rio Haryanto.
Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa