Suara.com - Kabar bahwa mantan driver jet darat alias Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto bakal kembali turun bertarung, sangatlah menggembirakan. Kini, bungsu dari pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu bakal mengaspal di gelaran Blancpain GT World Challenge Asia 2019 serta Asian Le Mans Series 2019/2020.
Dalam unggahan di media sosial Instagram, lewat akun @rharyantoracing, Rio Haryanto tampak berpotret bersama driver David Tjipto dan Tim T2 Motorsports di mana keduanya kini bergabung.
Keduanya akan menjadi pilot yang diterjunkan di seri pembuka Blancpain GT World Challege Asia 2019, Sepang International Circuit, Malaysia (6-7/4/2019) serta Asian Le Mans Series 2019/2020 (22-24/11/2019), Shanghai International Circuit, China. Dan tunggangan yang dipersiapkan untuk mereka adalah Ferrari 488 GT3. Sangar? Tentu saja.
Ferrari 488 GT3 didesain oleh Marco Fainello, dan diluncurkan pada Finali Mondiali Ferrari 2015 di Mugello, Italia dengan salah satu pembuka selubungnya adalah mantan driver F1 asal Negeri Pizza, Giancarlo Fisichella.
Dan debutnya dalam pentas balap dunia adalah Round 2 Australian GT Championship 2016, di Albert Park Circuit, Melbourne. Tahun yang sama dengan saat Rio Haryanto membalap di F1 bersama tim Manor Racing (MRT). Dan pada 2017, supercar ini memenangkan balap ketahanan Liqui Moly Bathurst 12 Hour atas nama Maranello Motorsport.
Sedangkan catatan spesifikasinya, berdasar topspeed.com dan rferrimotorsport.com, Ferrari 488 GT3 masuk di kelas GT/GT-A, menggendong mesin V8 twin turbo dengan 32 katup, yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 600 daya kuda pada putaran 7.000 rpm. Bertransmisi 6-percepatan, dengan perkiraan top speed mencapai 329 km per jam (versi 2016) dan akselerasi 0 - 100 km per jam dalam 3 detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine
-
Naik Mobil Setengah Miliar, Total Harta Wahyudin Moridu yang Sebut Rampok Uang Negara Minus Dua Juta
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Satria F150 Baru Siap Mengaspal, Harga Bekasnya Malah Bikin Galau? Cek Pasaran Ayago Legendaris Ini!
-
Darah Muda Indonesia Siap Guncang Eropa di FIM JuniorGP Misano, Podium Jadi Harga Mati
-
6 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga Kecil Satu Anak: Jok Lebar, Penggunaan Harian Nyaman
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda