Suara.com - Perenang putri andalan Indonesia, Azzahra Permatahani batal tampil di ASEAN School Games (ASG) 2019. Akibatnya, kontingen Indonesia merevisi target medali emas dari cabang olahraga renang.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di ASG 2019, Yayan Rubaeni menjelaskan, semula Indonesia mencanangkan target 18 medali emas dari cabor renang. Ketiadaan Azzahra membuat target itu turun menjadi 12-14 emas.
"Kita sudah koordinasi dengan PRSI (Federasi Renang Seluruh Indonesia—red), diskusi panjang lebar. Khususnya dengan atlet yang potensi medali emas, yakni Azzahra tak bisa diturunkan," ujar Yayan Rubaeni di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
"Azzahra akan turun di Kejuaraan Asia Junior. Itu untuk poin FINA—federasi akuatik dunia. Jadi kami sepakat tak turunkan Azzahra," jelasnya.
Prestasi cabang olahraga renang Indonesia di ASEAN School Games tahun lalu cukup bagus. Azzahra dan kawan-kawan berhasil menyumbang 40 medali dengan rincian 15 emas, 17 perak dan delapan perunggu.
Sementara Azzahra yang juga atlet Pelatnas PRSI, sukses menyumbang tiga medali emas dan dua perak. Absennya Azzahra diprediksi bakal menurunkan kekuatan tim renang Indonesia.
Meski cabor renang menurunkan target medali emas, Yayan mengaku optimis Indonesia masih mampu mewujudkan target menjadi juara umum di ASEAN School Games 2019 yang akan berlangsung di Semarang pada 17-25 Juli mendatang.
"Kita estimasi Insya Allah kita bisa capai target 36-38 emas. Jika ada direntang itu, sesuai pengalaman ASEAN School Games sebelumnya, Insya Allah kita bisa jadi juara umum," jelas Yayan.
ASEAN School Games 2019 akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga dan diikuti 10 negara peserta. Termasuk Indonesia selaku tuan rumah.
Baca Juga: Terusir dari Stadion Madya, Zohri dkk Merasa Kurang Dihargai
Pembukaan multievent terbesar khusus pelajar ASEAN itu akan berlangsung pada 18 Juli di Stadium Holy Terang Bangsa School Semarang.
Sementara penutupan ASEAN School Games 2019 bakal dihelat di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 24 Juli 2019.
Berita Terkait
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025