Suara.com - Pekerjaan rumah yang cukup pelik dihadapi Timnas Basket Indonesia jelang mengikuti William Jones Cup 2019. Skuat Garuda dinilai masih kesulitan membangun komunikasi antar pemain.
Pelatih Timnas Indonesia Wahyu Widayat Jati menjelaskan secara fisik para pemainnya sudah berada dalam kondisi prima. Pola permainan juga sudah mulai terbangun sempurna.
Secara umum, ada 3 PR yang masih harus diperbaiki Wahyu di dalam skuatnya. Salah satunya terkait komunikasi.
Ia merasa bingung dengan pola komunikasi antar pemainnya. Komunikasi Arif Hidayat dan kawan-kawan disebut Wahyu terlihat kurang cair.
"Sekarang tinggal mematangkan finishing, fighting spirit ditambahkan, dan juga komunikasinya," papar Wahyu ditemui di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Senin (8/7/2019).
"Saya bingung kenapa pemain-pemain sekarang tidak mau ngomong. Kalau diingatkan baru ngomong. Padahal basket itu permainan kompleks, beregu, jadi semua orang harus saling bicara, kalau tidak akan sulit," sambungnya.
Meski demikian, Wahyu mengaku tak begitu khawatir dengan kondisi tersebut. Menurutnya, fenomena itu muncul lantaran komposisi pemain yang dipanggil Timnas berasal dari berbagai daerah dengan beragam karakteristik.
"Beberapa pemain masih kurang kompak, tapi secara keseluruhan masih oke. Rata-rata (yang sulit berkomunikasi) itu dari daerah, seperti Indra (Muhammad), Wicak (Hardian Wicaksono), dan pemain-pemain di luar Jakarta," jelasnya.
Baca Juga: MotoGP Jerman: Kembali Rajai Sachsenring, Marquez Raih La Decima
Wahyu sendiri telah memutuskan pemain yang dibawanya mengikuti ajang William Jones Cup 2019. Dari 15 pemain yang sebelumnya mengikuti Pelatnas, tiga diantaranya harus terdepak.
Mereka dicoret adalah Rizal Falconi, Reza Guntara, dan David Nuban. Falconi mengalami cedera, sementara Reza dan David dianggap belum layak memperkuat Timnas Indonesia.
William Jones Cup 2019 akan berlangsung di Taiwan pada 12-21 Juli mendatang. Turnamen ini akan diikuti sembilan tim, termasuk Jepang, Iran, Yordania, China Taipei, dan Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Diminta Latih Timnas Indonesia, STY Out
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
-
Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal