Suara.com - Tim basket putri Indonesia, yang ditargetkan bisa menyumbangkan 1 medali emas di ajang ASEAN Schools Games 2019, diyakini pelatih Cecep Firmansyah, bisa terpenuhi. Menurutnya, anak-anak asuhnya mulai mengalami perkembangan positif selama menjalani pelatnas di Semarang.
Usai melakukan uji coba dengan Tim Putra Sahabat Semarang, di GOR Sahabat, Selasa (9/7/2019), Cecep mengatakan, performa tim putri Indonesia sudah mulai menunjukkan perkembangan yang baik.
"Pada laga uji coba, kita kalah dengan skor 58 - 59, namun saya melihat, permainan yang ditunjukan anak-anak sudah ada perbaikan," katanya.
Meski menunjukan trend positif terhadap kondisi anak asuhnya, Cecep tetap akan melakukan fokus beberapa pembenahan untuk menguatkan permaianan di lapangan. Hal yang menjadi perhatiannya adalah pertahanan dan ketenangan pemain dalam memegang bola.
"Kita masih ada waktu kurang lebih satu minggu untuk berbenah. Beberapa kelemahan pemain, seperti kurang tenang dalam memegang bola ketika menyerang dan sistem bertahan yang masih lemah, akan menjadi fokus utama yang akan dibenahi. Tapi saya optimistis, anak-anak akan menemukan permainan terbaiknya saat hari H pertandingan nanti," tambah Cecep.
Mengenai peluang tim basket putri Indonesia untuk meraih emas di ASG tahun ini, Cecep melihat cukup besar. Menurutnya, pesaing terberat Indonesia adalah Thailand dan Filipina yang masih mendominasi cabang olahraga basket.
"Untuk target medali, saya tetap optimis bisa mendapatkanya. Bagi saya, Thailand dan Filipina yang patut diwaspadai," tambahnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia ASG 2019, Yayan Rubaeni mengatakan, uji coba yang dilakukan tim basket Indonesia bertujuan untuk mengasah mental tanding para pemain.
"Uji coba ini bagus buat anak-anak, untuk menjaga situasi kompetisi dan mental bertanding. Hasil bukan yang utama, karena tujuannya adlaah untuk memastikan kesiapan setiap atlet di laga nanti," katanya.
Berita Terkait
-
Timnas Pelajar U - 15 Raih Posisi Ketiga IBER CUP 2019 di Eropa
-
Kemenangan Petinju Tibo Monabesa Jadi Kado Ultah Menpora
-
Buka Perkumpulan Akademi Golf Indonesia, Menpora : Junjung Sportivitas!
-
Harumkan Nama Indonesia, Petinju asal NTT Jadi Juara Dunia Versi IBO
-
Pemerintah Ingin Mencetak Teknoprener Muda Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!