Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke babak perempat final Indonesia Open 2019.
Hal itu menyusul kemenangan atas Lao Min Chun/Su Ching Heng (China Taipei), Kamis (18/7).
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Fajar/Rian tak butuh waktu lama untuk mengunci kemenangan.
Mereka hanya butuh waktu 33 menit sebelum menang dengan skor 21-11 dan 21-11.
Kemenangan mudah atas ganda putra peringkat 14 dunia itu bukanlah kebetulan belaka.
Fajar/Rian mengaku sudah lebih paham kondisi lapangan di Istora Senayan sehingga mampu mengerahkan seluruh kemampuan.
"Kemarin kami masih adaptasi lapangan. Walaupun sering main di sini, suasananya kan berbeda. Jadi mencari sentuhannya dulu. Tadi sudah dapat, jadi lebih fokus," ujar Rian usai laga.
Senada dengan Rian, Fajar mengaku senang dengan kemenangan di babak kedua Indonesia Open 2019 ini.
Menurut pebulutangkis kelahiran Bandung, Jawa Barat itu, fokusnya di laga tadi hanyalah mengumpulkan poin per poin.
Baca Juga: Cie...Ratchanok Janji Gantian Jamu Fajar di Thailand Open 2019
"Saya tidak kepikiran tadi dapat poin berapa. Saya hanya ingin fokus poin per poin. Mungkin lawan lebih menekan saja tadi," beber Fajar.
Kemenangan ini membuat sektor ganda putra Indonesia meloloskan tiga wakilnya ke babak perempat final.
Selain Fajar/Rian dua wakil lainnya adalah Kevin Sanjaya Sukamlujo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad.
Di babak perempat final Indonesia Open 2019, Fajar/Rian masih menunggu lawan antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit