Suara.com - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow mengungkapkan perebutan gelar juara MotoGP musim 2019 telah usai sejak GP Italia.
Pada balapan Sirkuit Mugello yang digelar Juni lalu, Marc Marquez berhasil menempati posisi kedua, tepat di depan sang runner-up klasemen, Andrea Dovizioso.
Setelah balapan tersebut, Marc Marquez selalu bisa unggul jauh dari rival terdekatnya, membuat Marquez memasuki liburan musim panas dengan keunggulan 58 poin.
Hal tersebut membuat Crutchlow berpikir bahwa Dovi sudah mengalami penurunan performa, khususnya dibandingkan musim lalu.
"Dia (Dovizioso) sudah tidak tampil sebaik musim lalu. Saya tidak tahu apa yang terjadi digarasi, begitu juga motor yang ia kendarai," ujar Crutchlow dikutip dari Crash.
"Jika anda melihat ia dua musim lalu, dan juga musim sebelumnya, menurut saya ia berada di posisi yang lebih kuat dibandingkan ia sekarang," imbuhnya.
Ia juga menyoroti performa Dovizioso yang selalu melempem saat balapan penentuan gelar, seperti pada dua musim beruntun.
"Menurut saya ia menjalani balapan lebih baik saat dia tidak sedang berburu gelar, saat ia berburu kemenangan. Kelihatannya ia kehilangan arah, dan jujur saja di balapan terakhir ia tidak begitu cepat," tutur pembalap MotoGP asal Inggris tersebut.
"Dovi fantastis, ia pembalap yang hebat dan juga teman saya, namun ada beberapa sirkuit di mana ia seharusnya bisa mengambil keunggulan dibanding Marquez tapi ia kehilangan kesempatan. Saya harap dia bisa lebih cepat karena kita membutuhkan kejuaraan menjadi lebih baik dibandingkan sekadar perbedaan poin saat ini," pungkasnya.
Baca Juga: Puncaki Klasemen MotoGP, Marc Marquez Fokus Ke Pesaing Gelar Terdekat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit