Suara.com - Pembalap tim pabrikan Aprilia, Andrea Iannone boleh jadi saat ini kerap luput dari perhatian. Setelah dirinya menunjukkan potensi bersama tim Ducati, pamor pembalap MotoGP asal Italia ini meredup seusai dirinya berpindah tim, khususnya tim Aprilia.
Sempat dianggap cuma sebagai tim peramai, perlahan-lahan Iannone dan timnya menujukkan konsistensi dengan terus bertempur memasuki 10 besar pada tiap balapan.
Walaupun sama-sama tampak kesulitan beradaptasi bersama tim baru, namun terdapat perbedaan menyolok saat Iannone masih berada di tim Suzuki dengan saat dirinya bersama tim Aprilia.
Tidak sebengal seperti saat di Suzuki, Andrea Iannone kini berperangai lebih kalem.
"Saya ingin memperbaiki isi pikiran saya dengan selalu berpikir positif. Saya berada dengan tim bagus, saya senang pada saat ini dan saya belajar dari masa lalu saat di Suzuki di mana selalu terburu-buru tidaklah bagus." ujar Iannone dikutip dari situs resmi MotoGP.
Aprilia sendiri telah melakukan perbaikan struktur internal mereka dengan mendatangkan mantan Direktur Olahraga Ferrari Massimo Rivola, membuat tim Italia tersebut perlahan menjadi menunjukkan kemajuan.
Pengembangan motor balap mereka, RS-GP, juga tidak mudah. Kesulitan di tahun 2018, mereka memutuskan kembali menggunakan motor tahun 2017 yang juga membawa Aleix Espargaro tiga kali finis di enam besar.
"Saya bekerja secara rileks, langkah-demi langkah kami lakukan agar berkembang. Saya percaya akan tantangan ini." pungkas Iannone.
Baca Juga: Gojek Umumkan Logo Baru, Ini Maknanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final