Suara.com - MotoGP musim 2019 sempat diramaikan dengan polemik 'pendingin ban' milik tim pabrikan Ducati.
Dipasang secara mendadak, empat tim pabrikan tersebut merasa tidak terima. Mreka bahkan nekat menggugat kemenangan Ducati walaupun akhirnya gugatan tersebut ditolak.
Demi mencegah hal tersebut kembali terulang, Komisi Grand Prix MotoGP dikabarkan melakukan revisi terkait peraturan mengenai perangkat aerodinamika di motor balap MotoGP.
"Peraturan ini bakal mencakup 'area abu-abu' dari peraturan sebelumnya, dan juga memuat panduan teknis terkait sektor tersebut," ujar FIM, dikutip dari Crash.
Tidak bisa melakukan perubahan mendadak, peraturan ini mewajibkan tiap pabrikan untuk mematenkan desain pada event MotoGP pertama di tahun depan. Meski begitu, mereka tetap bisa melakukan update perubahan desain sekali, per pembalap, selama kompetisi balapan.
Perangkat aerodinamika yang dimaksud adalah yang terdapat pada bagian fairing depan dan front fender sehingga swingarm tidak termasuk.
Selain itu, fairing dengan sayap seperti halnya MotoGP 2016 lalu disebut tidak diperbolehkan. Perangkat tambahan yang bertujuan mengatur aliran udara yang tertempel pada tubuh pembalap juga dilarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit