Suara.com - Medali emas Kejuaraan Dunia 2019 menjadi salah satu target yang sejak awal tahun dicanangkan pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, alih-alih menjaga kondisi fisik dengan membatasi keikutsertaan turnamen jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia 2019 yang akan berlangsung pada 19-25 Agustus, Kevin/Marcus justru makin giat mengikuti turnamen.
Tercatat, pasangan berjuluk The Minions ini telah mengikuti tiga turnamen beruntun sejak pertengahan Juli, antara lain Indonesia Open 2019 (16-21 Juli), Japan Open 2019 (23-28 Juli), serta Thailand Open 2019 yang berlangsung pada 30 Juli hingga 4 Agustus mendatang.
Pada gelaran Indonesia Open dan Japan Open, Kevin/Marcus berhasil keluar sebagai juara. Hal itu membuat akumulasi laga yang mereka mainkan sangat banyak karena selalu mencapai babak final.
Belum lagi jika ditambah jumlah laga di Thailand Open 2019 di mana Kevin/Marcus kini menapaki babak perempat final yang akan berlangsung hari ini, Jumat (2/8/2019) mulai pukul 13.00 WIB.
Keikutsertaan peraih medali emas Asian Games 2018 itu dalam tiga turnamen beruntun nyatanya bukan tanpa alasan. Marcus mengungkapkan jika dirinya dan Kevin memang sengaja tancap gas demi mengumpulkan sebanyak mungkin poin kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
"Sekarang kan (persaingannya) lagi ramai, poinnya mepet-mepet semua. Kami sudah tidak ikut turnamen yang super 300 untuk Race to Tokyo, dan pasangan lain ikut," ujar Marcus Fernaldi Gideon dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (2/8/2019).
"Jadi kami maksimalkan saja di setiap turnamen yang kami ikuti," sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti menyebut tak khawatir dengan banyaknya turnamen yang diikuti The Minions jelang Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, Pemobil Diberi Aturan Baru
Merujuk level dan kelas yang dimiliki The Minions saat ini, istri dari legenda bulutangkis Alan Budikusuma itu yakin dua pekan persiapan menuju Kejuaraan Dunia 2019 sudah cukup ideal.
"Setelah Thailand Open 2019 ada waktu sekitar dua pekan untuk persiapan. Dengan kelas mereka, saya percaya kondisi fisik bisa segera kembali. Secara teknik mereka sudah matang, tinggal jaga kondisi dan kesehatan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus