Suara.com - Bos Mahkota Promotion (M-Pro), Raja Sapta Oktohari memuji penampilan petinju Indonesia, Daud Yordan, saat menaklukkan petinju tuan rumah, Aekkawee Kaewmanee.
Dalam duel di Bone Night Club, Pattaya, Thailand pada, Minggu (4/8/2019) malam WIB, Daud Yordan menang RTD (referee technical decision) di ronde kelima.
Kubu Aekkawee memutuskan tak melanjutkan pertarungan menjelang ronde keenam dimulai.
Keputusan itu diambil setelah sang petinju tuan rumah itu kabarnya mengalami cedera pada pergelangan tangannya.
Kemenangan ini membuat Daud Yordan menyabet sabuk khusus kelas ringan super WBC International Challenge Belt, yang berada di bawah naungan WBC Asia.
Menurut Okto, selaku promotor Daud Yordan, performa petinju berjuluk Cino itu cukup luar biasa.
Dia menyebut mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO itu bisa kembali beranjak ke level tertinggi.
"Kita sama-sama menyaksikan bahwa penampilan Daud sangat optimal. Saya kira dia sudah siap menapak ke jenjang selanjutnya," ujar Okto di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: 3 Fakta Kemenangan Daud Yordan Atas Aekkawee Kaewmanee
Lebih jauh, Okto menjelaskan Daud Yordan tak bisa berlama-lama istirahat. Sebab, dia dijadwalkan kembali naik ring pada November atau Desember nanti di Indonesia.
Rencananya, pertarungan Daud berikutnya akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas super WBC Silver.
Namun demikian, Okto menyebut kemungkinan itu masih bisa berubah.
"Duel selanjutnya penyelenggaraannya akan kita buat di Indonesia. Tempatnya bisa di Jakarta, Bali atau kota-kota lainnya. Kita sekarang sedang lihat sabuk terbaik yang bisa kita ambil," beber Okto.
"Jadi belum tentu Daud akan memperebutkan sabuk WBC Silver. Karena di tinju kan tergantung dagangannya. Kalau negosiasinya pas, ya kita ambil itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus