Suara.com - Pelatih sektor ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian memberi target cukup tinggi untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Peringkat lima dunia itu diminta Eng Hian untuk sebisa mungkin mempertahankan pencapaian prestasi tahun lalu, yakni mampu meraih medali perunggu alias mencapai babak semifinal.
Sebagai ujung tombak sektor ganda putri Indonesia, jawara India Open 2019 ini dinilai Eng Hian sudah cukup siap meski dalam beberapa turnamen belakangan mengalami sedikit kendala psikologis.
"Akan tetapi dilihat kondisi mereka siap lahir batin, saya yakin bisa mencapai minimal babak semifinal," ujar Eng Hian di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Selain soal kesiapan, hasil undian sektor ganda putri, membuat Eng Hian cukup yakin bila target minimal semifinal merupakan hal wajar bagi Greysia/Apriyani.
Sebagaimana diketahui, Greysia/Apriyani yang terdaftar sebagai unggulan kelima mendapat jatah bye langsung ke babak kedua.
Keduanya masih menunggu pemenang antara Anastasiia Akchurina/Olga Morozova (Rusia) dan Bengisu Ercetin/Nazlican Inci (Turki).
"Untuk Greysia/Apriyani, target semifinal itu tak terlalu muluk. Karena melihat hasil undian di 16 besar, kemungkinan mereka akan bertemu Stoeva bersaudara (Stefani dan Gabriela)," beber Eng Hian.
"Kalau berhasil lolos, Greysia/Apriyani tinggal menunggu pemenang yang kemungkinan antara Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) atau Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)," sambungnya.
Baca Juga: Ingin Produk Amerika Berjaya, Donald Trump Ancam Sektor Otomotif Eropa
Pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu berharap Greysia/Apriyani mampu menunjukan kualitasnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Pasalnya, dalam tiga turnamen terakhir (Indonesia Open, Japan Open dan Thailand Open 2019), keduanya tampil jeblok.
"Chen/Jia performanya harus diwaspadai. Performanya sedang naik terus. Di turnamen penting mereka tidak pernah main jelek. Lihat Asian Games 2018, siapa yang sangka mereka bakal juara?" pungkas Eng Hian.
Sebagai informasi, Eng Hian sempat mengeluhkan sikap Greysia/Apriyani yang dinilai terlalu pamer saat akhirnya kalah di perempat final Thailand Open 2019 awal Agustus lalu.
Saat itu, peringkat lima dunia itu disebut Eng Hian terlalu jemawa setelah menang telak di game pertama 21-9, sebelum akhirnya takluk di dua game sisa dengan skor 21-23, 19-21.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade