Suara.com - Timnas basket 3x3 Indonesia buka peluang merekrut pemain naturalisasi untuk diikutkan ke SEA Games 2019. Kandidat pemain yang akan dinaturalisasi adalah Brandon Jawato.
Brandon merupakan pebasket CLS Knights Indonesia. Tahun lalu, atlet berdarah Bali-Amerika Serikat itu sukses membawa CLS menjuarai ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019.
Manajer Timnas Basket 3x3 Indonesia, Iskandarsyah Rama Datau mengatakan, Perbasi selaku induk cabang olahraga basket Indonesia, masih mempertimbangkan kemungkinan menaturalisasi Brandon Jawato.
"SEA Games 2019 memang memperbolehkan kita menggunakan satu pemain naturalisasi. Pasti kita ingin gunakan kesempatan ini," ujar Rama di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
"Tapi dalam proses memilih pemain naturalisasi ini, kita tidak sembarang pilih. Tentu kita prioritaskan pemain yang pernah main di Indonesia. Salah satu kandidat memang Brandon Jawato," sambungnya.
Meski membuka opsi merekrut satu pemain naturalisasi, Rama enggan memberikan garansi.
Menurutnya, proses naturalisasi seorang pemain membutuhkan proses yang cukup panjang. Sementara SEA Games 2019 akan berlangsung kurang dari tiga bulan lagi.
"Tapi kita lihat proses naturalisasinya keburu atau tidak. Kita sedang siapkan (berkasnya). Semuanya dalam proses pengajuan," beber Rama.
Baca Juga: Pelatih Bulutangkis Top Ini Ungkap Susahnya Cari Minum di Kejuaraan Dunia
"Komunikasi kita dengan Brandon Jawato juga sudah. Dia tertarik. Tapi waktunya ini mepet," sambungnya.
Lebih jauh, Rama menjelaskan bila proses naturalisasi Brandon Jawato gagal, Timnas Indonesia akan menggunakan opsi B, yakni berlaga di SEA Games 2019 tanpa amunisi pemain asing.
Ada atau tanpanya pemain naturalisasi, Rama meyakini Timnas Indonesia sejatinya cukup kuat untuk menghadapi lawan-lawan selevel Asia Tenggara.
Ia memberi contoh hasil di FIBA Asia Cup 3x3 2019 Mei lalu.
Dalam pertandingan di Changsha, China itu, Timnas Indonesia memang gagal meraih kemenangan dalam dua laga yang dijalani.
Namun, skuat Garuda mampu memberi perlawanan sengit kepada dua lawannya, yakni China Taipei dan Kazakhstan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025