Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus susah payah melewati babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Kamis (22/8).
Pasangan berjuluk The Daddies itu dibuat ketar-ketir oleh wakil Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, sebelum akhirnya menang dengan skor 21-19 dan 21-16.
Meski menang straight game, Hendra/Ahsan mendapat tekanan hebat dari peringkat 59 dunia tersebut.
Baik di game pertama dan kedua, susul menyusul poin kerap diperagakan kedua pasangan.
"Alhamdulillah bisa menang, lawan juga bermain cukup baik. Kami baru pertama kali bertemu," ujar Ahsan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (22/8/2019).
Tak hanya di game pertama, Hendra/Ahsan sempat mendapat perlawanan sengit di game kedua hingga tertinggal 13-14.
Namun, kualitas pasangan juara dunia 2013 dan 2015 itu terlihat saat laga memasuki poin kritis.
Hendra/Ahsan mampu bangkit hingga membalikan keadaan dan mengunci kemenangan 21-16.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Rupanya Klub Sepak Bola Favorit Maverick Vinales
Di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Hendra/Ahsan masih menunggu lawan antara Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) atau Liao Min Chun/Su Ching Heng (China Taipei).
Hendra sendiri tak pandang bulu. Menurutnya, siapapun lawan di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 nanti harus tetap diwaspadai dengan tingkat fokus tinggi.
"Buat besok lebih siap lagi, lebih fokus lagi," kata Hendra singkat.
Tag
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand