Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipastikan absen mengikuti ajang SEA Games 2019 Filipina, 30 November hingga 11 Desember mendatang.
Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto menjelaskan, bahwa nama Kevin/Marcus sudah tak terdaftar dalam long list atlet yang diproyeksikan ke ajang multievent terbesar Asia Tenggara itu.
"Atlet SEA Games 2019 long list sudah masuk. Komposisinya masih ada campuran senior dan junior," jelas Budiharto di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/8/2019) malam.
"Tapi di long list terakhir, kita tahu nama Kevin/Marcus sudah tidak ada," sambungnya.
Pemerintah Indonesia sendiri, dalam hal ini Kemenpora, memang membuat kebijakan baru terkait SEA Games 2019.
Setiap cabang olahraga diwajibkan untuk memenuhi komposisi 40 persen pemain senior dan 60 persen pemain muda dalam skuat SEA Games 2019.
Budiharto menjelaskan PBSI akan sebisa mungkin menerapkan hal tersebut. Meskipun, secara target mereka tetap diharapkan jadi juara umum, di mana pada SEA Games sebelumnya target tersebut gagal terealisasi.
Pada ajang SEA Games 2017, kontingen bulutangkis Indonesia hanya mampu meraih enam medali dengan rincian dua emas dan empat perunggu.
Baca Juga: 5 Berita Sport Terpopuler: Legenda Bulutangkis Sentil Kevin / Marcus
Indonesia harus puas menempati urutan kedua di bawah Thailand yang menjadi juara umum dengan 10 medali: 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
"Saya kira kita punya misi untuk regenerasi tim kita. Ya kita coba lakukan itu dengan segala konsekuensinya," ujar Budiharto.
Tanpa Kevin/Marcus, sektor ganda putra disebut Budiharto akan mengandalkan komposisi pemain senior dan muda secara berkesinambungan.
Dalam long list SEA Games 2019, sektor ganda putra diisi sejumlah pasangan, seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, serta pemain junior, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando.
"Jadi kita atur ada suatu keseimbangan tim senior dan junior. Target seperti biasa kita tetap diminta jadi juara umum. Jadi kita akan berusaha," pungkas Budiharto.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Juara Dunia, Ahsan Dapat Kado Spesial dari Sang Putri, Ini Isinya
-
Takluk di Kejuaraan Dunia, Ini Wejangan Hendra / Ahsan untuk Kevin / Marcus
-
Hendra / Ahsan Juara Dunia Berkat Strategi Cadangan
-
Tak Puas, Usai Kejuaraan Dunia, Hendra / Ahsan Bidik Emas Olimpiade 2020
-
Tiba di Tanah Air Usai Jadi Juara, Hendra / Ahsan dapat Sambutan Meriah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025