Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) turut berdampak pada dunia olahraga nasional.
Salah satu yang terkena efek domino tersebut adalah turnamen bulutangkis Indonesia Open.
Seperti diketahui, perhelatan bulutangkis paling bergengsi di Indonesia itu konsisten bergulir di Jakarta, baik di Istora Senayan maupun Jakarta Convention Center (JCC) sejak 2004.
Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim membuat lokasi digelarnya Indonesia Open maupun Indonesia Masters menjadi salah satu topik yang menarik diperbincangkan.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto menjelaskan, bila lokasi atau venue Indonesia Open dan Indonesia Masters diperkirakan akan tetap berada di Jakarta dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut Budiharto, terdapat tiga faktor yang mendukung kuat anggapan tersebut. Antara lain infrastrukur, target audiens suatu kota, serta kemudahan transportasi.
"Saat ini kita tahu walaupun Ibu Kota pindah, sentra bisnis tetap ada di Jakarta. Kemungkinan besar, menurut saya untuk sementara (Indonesia Open masih akan di Jakarta," ujar Budiharto saat ditemui Suara.com di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/8/2019).
"Dalam menggelar event sebesar Indonesia Open, kita belum terpikir untuk mengalihkannya ke luar Jawa. Karena itu sangat tergantung dari permintaan sponsor," sambungnya.
Baca Juga: Sabet Emas Kejuaraan Dunia 2019, Hendra / Ahsan Diciprat Bonus Ratusan Juta
Lebih jauh, Budiharto mengaku tak menutup kemungkinan bila suatu saat nanti Indonesia Open bisa kembali digelar di luar Jakarta, termasuk Kaltim selaku Ibu Kota baru.
"Bisa jadi. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," pungkasnya.
Sejauh ini, hanya ada delapan kota yang pernah menggelar Indonesia Open. Selain Jakarta, antara lain Samarinda (1990), Bandung (1991), Semarang (1992), Yogyakarta (1994), Surakarta (1997), Denpasar (1999), Surabaya (2002), dan Batam (2003).
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, Ini Jawaban Tegas Kepala Otorita
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir