Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti mengaku sangat kecewa dengan hasil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Partner Praveen Jordan itu mengaku hampir menangis saat tersingkir di babak ketiga kejuaraan yang berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus lalu itu.
Sebagaimana diketahui, Praveen/Melati yang menjadi unggulan keenam Kejuaraan Dunia 2019 disingkirkan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dengan skor 13-21, 23-21, 8-21.
"Dari saya sendiri yang pasti kecewa berat. Terkait itu saya lebih ke merenung, hampir menangis, berkaca-kaca," ujar Melati saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
"Maksudnya kans (melaju jauh) kan lumayan ada. Kita juga sudah sangat siap. Tapi lawan mungkin lebih siap. Sebelumnya sudah pernah bertemu juga dan kita kalah straight game (di German Open 2019)," sambungnya.
Melati tak menampik Tabeling/Piek pasangan yang cukup berkualitas.
Di samping itu, lanjut Melatih, Asisten Pelatih Nova Widianto juga turut mengatakan bila pola main Tabeling/Piek kurang cocok dengan mereka.
Namun, hal itu disebutnya tak bisa jadi alasan. Fokus yang kadang masih kerap hilang saat berlaga dinilai Melati punya peran krusial dalam kekalahan ini.
Terutama pada game ketiga saat mereka kalah dengan skor yang amat telak.
Baca Juga: Usai Kejuaraan Dunia 2019, Kevin Sanjaya 'Menghilang' dari Latihan
"Yang paling harus diperbaiki lagi dari saya dan Praveen itu adalah servis dan terima servis. Kita banyak buang poinnya dari situ," beber dara cantik kelahiran Serang, Banten, 26 Oktober 1994.
"Servisnya masih sering nyangkut atau tanggung. Padahal bola awal itu menentukan selanjutnya bagaimana."
"Jadi ke depan tidak boleh lengah. Saya juga tidak pernah meremahkan lawan. Di lapangan apapun bisa terjadi. Ada kans tapi pasti selalu ada ujian," pungkas Melati.
Tag
Berita Terkait
-
Herry: Kevin Menyebut Lawan Hendra / Ahsan di Latihan Itu Mudah, Tapi...
-
Teknik Ini Jadi Penyebab Tersingkirnya Kevin / Marcus di Kejuaraan Dunia
-
Evaluasi Kekalahan Kevin / Marcus di Kejuaraan Dunia, Herry: Tragis Banget
-
Rebut Juara Dunia, Eks Pemain Nomor 1 Dunia Angkat Topi pada Hendra / Ahsan
-
Evaluasi Kejuaraan Dunia: di Bawah Target, PBSI Soroti Dua Sektor Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025