Suara.com - Kehadiran Rajko Toroman sebagai pelatih kepala Timnas Basket Putra Indonesia disambut positif oleh penggawa tim, Adhi Pratama Prasetyo Putra.
Pebasket milik Pelita Jaya Basketball itu optimis tangan dingin Toroman bisa menghantarkan skuat Garuda merebut medali emas perdana di ajang SEA Games.
Sebagai informasi, Adhi sendiri berhasil lolos menjadi satu dari 18 pemain yang diproyeksikan mengikuti pemusatan latihan (pelatnas) SEA Games 2019.
Center berusia 26 tahun itu berharap, tuah juru taktik asal Serbia itu bisa mengenyahkan kutukan di mana hingga kini skuat Garuda hampir selalu kandas di tangan Filipina, yang saat ini masih menjadi negara terkuat di perbasketan Asia Tenggara.
"SEA Games tahun ini sangat-sangat optimistis karena kita punya pelatih baru, sistem permainan baru, otomatis kita punya gaya bermain baru. Saya yakin tahun ini bisa dapat emas, kesempatannya besar sekali," tutur Adhi Pratama di GBK Arena.
"Tapi memang tidak mudah karena Filipina main di kandangnya sendiri (Filipina tuan rumah SEA Games 2019), pastinya mereka ekspetasinya tinggi dan akan mengeluarkan pemain-pemain terbaiknya," sambungnya.
Sejak resmi melatih Timnas Basket Putra Indonesia menggantikan posisi Wahyu Widayat Jati pada akhir Juli 2019 lalu, Rajko Toroman sendiri memang telah menerapkan sistem baru di tubuh skuat Merah-Putih.
Salah satu yang paling kentara dari sistem yang diterapkan mantan pelatih mantan pelatih Timnas Filipina dan Yordania itu adalah dengan mengandalkan pergerakan bola yang sangat cepat antar pemain.
Toroman sendiri sebelumnya menyebut bila sistem tersebut sengaja diaplikasikan lantaran para pebasket Indonesia dinilainya tak memiliki kemampuan individu yang menonjol, melainkan harus bermain kompak secara tim.
Baca Juga: Arsenal vs Tottenham Hotspur: Derby London Utara Berakhir Sama Kuat
"Saya pikir itu sangat mustahil karena tidak banyak pemain (di Indonesia) yang bisa menciptakan kesempatan mencetak angka sendiri," beber pelatih yang sukses mengantarkan Timnas Iran lolos ke Olimpiade 2008 Beijing tersebut
"Itulah mengapa mereka harus bergerak, melakukan screen, mengalirkan bola, dan menunggu tim lawan melakukan kesalahan saat bertahan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Tukang Jagal Evan Dimas di SEA Games 2019 Alami Nasib Miris, Kondisinya Bikin Elus Dada
-
Sempat Unggul, Timnas Basket Indonesia Menyerah dari Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup
-
Manajer Pelita Jaya: Sistem Kandang-Tandang Tantangan untuk Tim IBL 2024
-
Asian Games 2022: Kalah Lawan Tim Kuat Jepang, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Basket Indonesia
-
Asian Games 2022: Timnas Basket Putra Indonesia Kalah 57-70 dari Jepang
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025