Suara.com - Sukses Charles Leclerc memenangi seri ke-13 Formula 1 (F1) GP Belgia, akhir pekan lalu, tak lepas dari andil besar rekan setimnya di Ferrari, Sebastian Vettel.
Vettel yang menyadari tak bisa secepat Leclerc, mengalah dan mengorbankan diri dengan membiarkan pebalap muda Monako itu meraih kemenangan perdananya di F1.
Pebalap asal Jerman itu mengendalikan kecepatannya untuk sebisa mungkin menahan Lewis Hamilton dari Mercedes, agar kehilangan waktu untuk mengejar Leclerc.
Strategi itu berhasil, meski pada lap ke-32, Hamilton berhasil menyalip Vettel. Namun jaraknya dengan Leclerc yang memimpin lomba terpaut jauh yakni 6,5 detik.
Dalam 12 putaran terakhir, Hamilton berusaha mengejar Leclerc hingga terpaut 1,5 detik di lap terakhir. Namun juara bertahan F1 itu tak mampu menyalip Leclerc.
Leclerc pun mengakhiri puasa kemenangan Ferrari dalam 15 seri terakhir dengan finis 0,981 detik di depan Hamilton.
"Untuk tim saya sangat senang. Untuk pribadi saya tak puas," kata Vettel seperti dikutip laman resmi F1, Senin (2/9/2019).
"Saya tak memiliki kecepatan di balapan dan kesulitan bertahan dengan ban, yang bukan masalah asing. Saya juga mengalami kesulitan di tikungan, jadi itu membuat Hamilton mendekat, tak bisa menahannya cukup lama."
"Saya membuat dia kehilangan banyak waktu agar dapat memberi Leclerc keunggulan. Pada akhirnya itu cukup. Saya telah melakukan tugas saya," kata Vettel yang terakhir kali meraih kemenangan di F1 GP Belgia tahun lalu.
Baca Juga: Rasa Duka Sean Gelael dan Pebalap Lainnya Atas Meninggalnya Anthoine Hubert
Sementara itu, Leclerc mengungkapkan terima kasihnya atas andil besar Vettel.
"Vettel sangat baik. Tanpa dia, memenangi balapan ini akan lebih sulit, jadi terima kasih untuk dia," ujar Leclerc.
Berita Terkait
-
Belajar dari Tabrakan Maut Anthoine Hubert: Motorsport is Dangerous
-
Juarai F1 GP Belgia 2019, Charles Leclerc Buktikan Reputasi Ferrari
-
Hasil F1 GP Belgia: Leclerc Akhiri Puasa Kemenangan Ferrari
-
F1 GP Belgia: Leclerc Pole Position, Duo Ferrari Start Baris Terdepan
-
F1: Resmi! Racing Point Ikat Sergio Perez dengan Kontrak Jangka Panjang
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda