Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto direncanakan bakal mengikuti turnamen Indonesia Masters 2019.
Ajang BWF World Tour Super 100 itu akan berlangsung di Malang, Jawa Timur, 1-6 Oktober mendatang.
Keikutsertaan Fajar/Rian di turnamen level rendah tersebut memunculkan tanda tanya.
Pasalnya, runner-up Asian Games 2018 itu telah masuk dalam jajaran elite dunia, dan menempati peringkat enam dunia.
Seperti halnya pasangan ganda putra Indonesia lainnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ranking 2 dunia) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ranking satu).
Terkait hal itu, Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi memiliki alasannya.
Herry menjelaskan, alasan terbesar mengikutsertakan Fajar/Rian di Indonesia Masters 2019 Super 100 lantaran ingin meningkatkan kepercayaan diri kedua pemain.
"Ya mereka harus menambah poin (kualifikasi Olimpiade). Kalau Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus saya rasa poinnya sudah cukup, prestasi juga," beber Herry di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tersingkir di Kejuaraan Dunia, Kevin / Marcus Diam-diaman?
"Kalau Fajar/Rian bisa dibilang belum stabil, itu salah satu alasan. Tujuan utamanya (ikut Super 100) itu agar bisa menambah mental, kepercayaan diri mereka, karena menurut saya belum naik," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Fajar/Rian sempat terpuruk di tiga tur Asia terakhir: Indonesia Open, Japan Open dan Thailand Open 2019.
Performa juara Swiss Open 2019 itu mulai kembali meningkat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang berlangsung 19-25 Agustus lalu.
Pada ajang yang berlangsung di Basel, Swiss itu, Fajar/Rian merebut medali perunggu setelah terhenti di semifinal.
Herry ingin momentum peningkatan Fajar/Rian bisa terus berlanjut. Indonesia Masters 2019 Super 100 itu diharapkan bisa jadi ajang bagi mereka kembali meraih gelar.
"Target mereka di Indonesia Masters 2019 ini adalah juara. Tapi tentunya tidak mudah, Zhang Nan/Ou Xuan Yi (China) juga ikut," pungkas Herry.
Tag
Berita Terkait
-
5 Berita Sport Terpopuler Dalam Sepekan: Dovizioso Alami Gegar Otak
-
Tersingkir di Kejuaraan Dunia, Kevin / Marcus Diam-diaman?
-
Teknik Ini Jadi Penyebab Tersingkirnya Kevin / Marcus di Kejuaraan Dunia
-
Evaluasi Kekalahan Kevin / Marcus di Kejuaraan Dunia, Herry: Tragis Banget
-
5 Berita Sport Terpopuler: Greysia Polii Jawab Tudingan Show Off
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit