Suara.com - Bos Tim Petronas Yamaha, Razlan Razali mengincar mengincar kemenangan perdana bagi tim satelit Yamaha usai mereka memperoleh amunisi baru.
Sebagai catatan, tim satelit Yamaha tidak pernah memenangi satupun balapan di MotoGP, khususnya sejak tahun 2002.
Baik Yamaha Tech3 maupun Petronas Yamaha memang sempat menyajikan perlawanan yang sengit pada tim pabrikan, namun sejak tahun 2002 posisi terbaik yang mereka raih hanyalah dengan menduduki posisi runner up.
Walaupun demikian, capaian tim Petronas Yamaha yang baru bergabung di kompetisi musim ini sangatlah apik. Mereka berhasil membukukan 3 kali podium lewat pembalap muda mereka, Fabio Quartararo.
"Yang terjadi berada di luar perkiraan kami, posisi kami sangat fantastis padahal kami baru melakoni 12 seri balapan musim ini." ujar Razali dikutip dari Crash.
"Kami berharap Morbidelli untuk finis di enam besar serta Quartararo untuk memenangi titel pembalap rookie of the year. Kami sangat senang dan puas dengan mereka." imbuhnya,
Ia juga mengungkapkan, moncernya performa Quartararo membuat banyak pihak terkejut, termasuk mereka sendiri.
"Tanpa ragu, kejutan terbesar datang dari Quartararo. Saat kami mengumumkan dia sebagai pembalap kedua kami, banyak yang bilang bahwa kami melakukan kesalahan, namun tidak untuk saat ini. Dia sangat berbakat." ujarnya.
Walaupun demikian, tim tersebut tidak mau puas terlalu cepat. Mereka mengincar kemenangan perdana sebagai tim satelit Yamaha pada musim depan.
Baca Juga: Gagal Gaet Podium di Silverstone, Ini Dalih Valentino Rossi
"Pada tahun 2020, saya berambisi untuk membawa tim ini untuk setidaknya memenangi satu balapan. Saya juga sangat menanti kemenangan di MotoGP Malaysia tentunya." ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda