Suara.com - Pelatih sektor ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa persaingan sektor ganda putra Indonesia menuju Olimpiade 2020 Tokyo sudah mulai terbaca.
Kualifikasi perhitungan poin menuju Tokyo 2020 sudah mulai berlangsung sejak 29 April 2019, dan akan berakhir pada 26 April 2020 mendatang.
Dalam periode enam bulan hingga September 2019, juru taktik berjuluk Naga Api itu sudah mulai membaca pasangan mana saja yang punya kans lolos ke multi event terbesar dunia ini.
"Sekarang sudah setengah jalan. Menurut perkiraan saya sih 50 peren sudah mencerminkan siapa yang bisa masuk ke Olimpiade 2020," ujar Herry Iman Pierngadi di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Indonesia sendiri memiliki tiga wakil ganda putra yang kini berada di peringkat 10 besar dunia. Namun, sebagaimana diketahui, perhitungan poin Olimpiade menggunakan klasemen sendiri yakni Race to Tokyo.
Tiga pasangan ganda putra yang masuk jajaran top 10 adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (peringkat 1 dunia), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (peringkat 2), serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 7 dunia).
Berdasarkan klasemen Race to Tokyo, Kevin/Marcus berada di peringkat keempat. Sementara Hendra/Ahsan nyaman duduk di posisi teratas.
Sedangkan Fajar/Rian yang sepanjang 2019 memang terus berada di belakang kedua pasangan, kini duduk di peringkat 15 Race to Tokyo.
Herry Iman Pierngadi sendiri mengaku tak ingin ikut campur terkait dua pasangan mana yang akan dibawa PBSI ke Olimpiade 2020. Tapi ia berharap pasangan dengan peringkat terbaiklah yang dipilih PBSI ke Tokyo nanti.
Baca Juga: Penjualan Produk Otomotif Jepang di Korea Selatan Susut Akibat Ini
"Ya lebih baik seperti itu (dari peringkat). Tapi ada pernyataan dari PBSI yang katanya nanti akan dilihat dulu," beber Herry Iman Pierngadi.
"Ya nanti pasti dirapatkan lagi, apapun keputusannya saya harus ikuti. Karena saya berada di bawah naungan PBSI," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia