Suara.com - Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim masih enggan mengungkap lawan yang bakal dihadapi Daud Yordan pada 17 November mendatang.
Menurutnya, proses rencana pertarungan petinju kelas ringan super Indonesia itu masih dalam tahap finalisasi.
"Puji syukur progres rencana pertarungan Daud sudah mendekati tahap akhir. Dalam waktu dekat kita akan umumkan," ujar Sim saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Simon ini memastikan bahwa lawan Daud Yordan nantinya bukan petinju sembarangan.
Salah satu 'ciri-cirinya', lanjut Simon, petinju tersebut harus berada di ranking 15 besar badan tinju WBC ataupun WBO.
Untuk diketahui, pada duel November nanti, Daud Yordan rencananya akan memperebutkan sabuk juara kelas ringan super WBC World Silver dan WBO Oriental.
"Yang pasti lawannya (Daud) harus ada di Top 15 ranking WBC atau WBO," jelas Simon.
"Dan harus mempunyai minimum rekor bintang tiga di BoxRec—web yang mendedikasikan khusus untuk mencatat duel tinju profesional, baik petinju pria maupun wanita," sambungnya.
"Jadi lawannya bukan lawan sembarang, karena ini adalah event kelas dunia," tegas Simon.
Baca Juga: Nih 5 Pose Menggoda Pegulat Seksi WWE yang Video Intimnya Diretas
Daud Yordan terakhir kali naik ring pada 4 Agustus 2019 lalu melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee di Bone Night Club, Pattaya, Thailand.
Dalam duel itu, petinju berjuluk Cino ini menang referee technical decision (RTD) setelah Aekkawee memutuskan menyerah di ronde kelima akibat cedera tangan.
Atas kemenangan itu Daud Yordan merebut sabuk kelas ringan super WBC International Challenge Belt.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Dapat Bonus Rp 50 Juta, Ongen Sisihkan untuk Biaya Kuliah Adik
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Jajaki Negosiasi Lawan Petinju Muda Ini
-
Bikin Gebrakan, Anthony Joshua Dorong Laga Tinju Wanita di Arab Saudi
-
Tinju Dunia: Wow! Roy Jones Tolak Bayaran Rp 566 M Lawan Mike Tyson
-
Ward: Floyd Mayweather Mungkin Akan Kembali Tarung Asal Dibayar...
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan