Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow tampil mengejutkan di babak kedua China Open 2019, Kamis (19/9).
Mereka memulangkan finalis Olimpiade 2016 Rio de Janeiro asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Tontowi/Winny tampil kesulitan di game pertama hingga kalah 17-21.
Namun, di dua game sisa, pasangan senior-junior itu bangkit hingga berbaik menang, dengan skor 23-21 dan 21-18.
Usai laga, Tontowi menjelaskan bahwa sejak awal dirinya dan Winny sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi unggulan kelima China Open 2019 itu.
Namun, baru di dua game sisa Tontowi/Winny baru mampu mengeksekusi strategi dengan baik.
Sedikit banyak kemenangan ini, kata Tontowi, diperoleh berkat ketenangan di atas lapangan.
Terlebih, khusus bagi Tontowi, ia sudah sering menghadapi Chan/Goh kala masih berpartner dengan Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana jugalah yang mengalahkan wakil Malaysia itu di final Olimpiade 2016.
Baca Juga: Besok, Anies Akan Umumkan Penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta
"Sebenarnya di game pertama sudah masuk pola mainnya, makanya poinnya kejar-kejaran, tapi kami kurang cerdik," ungkap Tontowi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/9/2019) malam WIB.
"Di game kedua dan ketiga kami lebih nekat dan coba terus cari poin," lanjutnya.
"Saya sudah sering ketemu sama Chan/Goh, kalau tipe main sudah sama-sama ngerti, tinggal kondisi dan ketenangan di lapangan saja yang menentukan," sambungnya.
"Hari ini kami memang unggul dari segi ketenangan dan kondisi tubuh, mainnya lebih enak. Selain itu kami bisa jaga fokus, enggak on-off, bisa konsisten sampai akhir pertandingan," jelas Winny.
Kemenangan ini membuat Tontowi/Winny menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa di China Open 2019.
Di babak perempat final China Open 2019 besok, Jumat (20/9), Tontowi/Winny ditantang lawan tangguh asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Tag
Berita Terkait
-
Maju ke Perempat Final China Open 2019, Fajar / Rian Belum Puas
-
Tersingkir dari China Open, Shesar: Ketekan Terus dari Depan dan Belakang
-
Terhenti di Babak Kedua China Open 2019, Rinov: Kami Banyak Mati Sendiri
-
Difavoritkan Menang, Anthony: Status Unggulan Hanya di Atas Kertas
-
Praveen / Melati Diminta Redam Ego, Ada Masalah Apa?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan