Suara.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali harus menelan kekalahan dari junior mereka Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kali ini pasangan berjuluk The Daddies itu takluk pada final kejuaraan bulutangkis China Open 2019, Minggu (22/9).
Bertanding di Olympic Gymnasium Sports Center, Chanzhou, Hendra/Ahsan takluk dalam pertarungan rubber game, dengan skor 18-21, 21-17, dan 15-21.
Hendra/Ahsan sendiri tidak tampil dalam kondisi 100 persen. Khususnya Ahsan yang masih mengalami cedera betis kanan dan kirinya.
Cedera itu sudah membekap Ahsan saat memainkan laga babak kedua menghadapi pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Namun demikian, Ahsan enggan menjadikan cedera yang dialaminya sebagai alasan dari kekalahan di final China Open 2019.
Menurutnya, Kevin/Marcus memang sangat sulit untuk ditaklukkan.
"Kami bersyukur alhamdulilah bisa sampai final, walaupun kondisi saya begini. Sepertinya sakitnya jadi menjalar dari betis ke paha," ujar Ahsan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (22/9/2019) malam WIB.
"Sehat saja susah lawan mereka, apalagi sakit. Memang Kevin/Marcus juga pemain bagus," Ahsan menambahkan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final China Open 2019: Indonesia Bawa Pulang 1 Gelar
Di sisi lain, Hendra menyebut kemenangan dirinya dan Ahsan di game kedua atas Kevin/Marcus tak lebih karena faktor teknis.
"Mungkin di game kedua Kevin/Marcus banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi kami bisa ambil game kedua," tutur Hendra.
Tag
Berita Terkait
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Indonesia Raih 1 Gelar, Marquez Juara di Aragon
-
Final China Open 2019: Kevin / Marcus Perpanjang Hegemoni Atas The Daddies
-
Gagal Pertahankan Gelar di China Open 2019, Ini Kata Anthony
-
Final China Open 2019: Unggul Lebih Dulu, Anthony Dibungkam Nomor 1 Dunia
-
China Open 2019: Dendam Kevin / Marcus Terbayar Lunas
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan