Suara.com - Tuntas sudah dendam Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atas ganda putra Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Kekalahan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 lalu dibayar lunas di babak kedua China Open 2019, Kamis (19/9).
Kevin/Marcus merebut tiket perempat final setelah menang dengan skor 22-20, 18-21, dan 23-21.
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Kevin/Marcus dipaksa kerja keras menghadapi finalis kejuaraan dunia tersebut.
Dari awal, kedua pasangan sudah saling berkejaran angka. Hingga game ketiga, permainan diwarnai dengan adu setting.
"Lawan memang bermain bagus. Mereka punya serangan yang tajam. Kami sering berada di bawah tekanan," kata Kevin soal pertandingan babak kedua China Open 2019.
"Hari ini kami banyak dapat lucky point di akhir-akhir. Memang tidak mudah melawan mereka, poinnya pun hampir mirip dengan di pertemuan sebelumnya," Marcus menimpali.
Tampil lebih tenang menjadi kunci kemenangan Kevin/Marcus dalam duel kali ini.
Saat adu setting, Kevin/Marcus lebih mengatur permainan namun tetap tampil agresif.
Baca Juga: Imam Nahrawi Tersangka, Krisna: Saya Syok, Belum 24 Jam Habis Ketemuan
"Di poin-poin akhir, kami lebih tenang, enggak banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami tetap menjaga fokus terus," ujar Kevin.
"Pasangan Korea ini permainan no lob-nya bagus. Saat kami menyerang pun mereka sudah siap. Mainnya juga safe, enggak gampang mati sendiri," tutur Marcus dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/9/2019).
Kemenangan pasangan berjuluk The Minions itu menambah wakil Indonesia di babak perempat final China Open 2019.
Sebelumya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah lebih dulu melaju.
Sedangkan dua wakil lagi baru akan bertanding malam ini. Mereka yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade akan menghadapi 'Duo Menara' asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Tag
Berita Terkait
-
Tersingkir dari China Open, Shesar: Ketekan Terus dari Depan dan Belakang
-
Terhenti di Babak Kedua China Open 2019, Rinov: Kami Banyak Mati Sendiri
-
Difavoritkan Menang, Anthony: Status Unggulan Hanya di Atas Kertas
-
China Open: Kembali Jumpa Wakil Eropa, Greysia / Apriyani Ungkap Bedanya
-
Jadwal Babak Kedua China Open 2019: Kevin / Marcus Berpeluang Balas Dendam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan