Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo, mengaku sudah move on dari hasil buruk di China Open 2019.
Sebagaimana diketahui, Jojo terhenti di babak pertama China Open 2019. Ia disingkirkan oleh kompatriotnya Shesar Hiren Rhustavito.
Tunggal putra peringkat enam dunia itu kini mengalihkan fokus ke Korea Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung pada 24-29 September 2019.
"Walaupun kemarin kalah di babak awal saya tetap harus semangat, jangan terus dipikirkan dan lebih maksimal di Korea ini," ujar Jojo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (23/9/2019).
Menurut Jojo, hasil buruk di China Open 2019 pekan lalu masih bisa dipandang positif.
Dalam artian persiapannya menuju Korea Open 2019 jadi lebih panjang.
"Walaupun porsi latihannya pasti berbeda dengan persiapan di Jakarta. Intensitas dan lainnya pasti berkurang sedikit," ungkapnya.
"Tapi sebisa mungkin saya bisa terus menjaga dan meningkatkan fokusnya, strateginya lebih dimantapkan lagi. Tetap latihan maksimal," pungkas Jojo.
Jojo menjadi unggulan keempat di Korea Open 2019. Di babak pertama, ia akan menghadapi wakil Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final China Open 2019: Indonesia Bawa Pulang 1 Gelar
Di atas kertas, Jojo punya kans besar menundukkan Vittinghus yang kini duduk diperingkat 26 dunia.
Merujuk head-to-head, peraih medali emas Asian Games 2018 itu sementara unggul 1-0.
Kemenangan itu diraih Jojo saat berjumpa Vittinghus di Indonesia Open 2019, dengan skor 22-20 dan 21-13.
Berita Terkait
-
Korea Open 2019: Jojo Berharap Ulangi Pencapaian Tahun Lalu
-
Hasil Undian Korea Open 2019: 2 Wakil RI Jumpa Unggulan Pertama
-
Cedera, Hendra / Ahsan Putuskan WO dari Korea Open 2019
-
Ditaklukkan Kevin / Marcus, Ahsan: Sehat Aja Susah Lawan Mereka, Apalagi...
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Indonesia Raih 1 Gelar, Marquez Juara di Aragon
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan