Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky tak bisa menutupi kekecewaan dengan penampilan Melati Daeva Oktivianti cs dalam dua Tur Asia di China Open dan Korea Open 2019.
Seperti diketahui, dua ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tampil jeblok.
Saat mengikuti China Open 2019, 17-22 September lalu, Praveen/Melati tersingkir di babak pertama. Mereka dihentikan wakil India non-unggulan, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Sementara Hafiz/Gloria juga terhenti di babak pertama oleh wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sedangkan saat mengikuti Korea Open 2019 yang berlangsung sepekan kemudian, Praveen/Melati dihentikan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) di perempat final.
Di sisi lain, Hafiz/Gloria terhenti di babak kedua. Mereka dihentikan Praveen/Melati dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 13-21 dan 14-21.
Richard menyebut kekalahan di dua Tur Asia lebih karena faktor non-teknis para pemain.
"Tadi saya kumpulkan semua pemain karena (kekalahan mereka) lebih banyak pada faktor non-teknis," ujar Richard saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
"Saya setuju dengan kata-kata Zhao Yunlei, pasangannya Zhang Nan, bahwa lebih sulit menjadi pelatih ketimbang masih menjadi atlet. Karena atlet harus bertanggung jawab pada diri sendiri," sambungnya.
Baca Juga: Herry Tak Masalah Hendra / Ahsan Gusur Kevin / Marcus dari Ranking 1 Dunia
Richard menambahkan, buruknya hasil yang anak didiknya lebih dikarenakan kurangnya rasa tanggung jawab dan motivasi untuk tampil lebih baik lagi.
Ia mensinyalir, kondisi itu lantaran keputusannya mengubah suasana latihan menjadi lebih santai, demi mengakomodir karakteristik pemain-pemain generasi sekarang.
"Saya sama Nova (Widianto, asisten pelatih) sudah berulang kali berbicara sampai mulut berbusa," ujar Richard geram.
"Artinya kan kalau di zaman Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir—red), atlet yang ikut alur saya. Kalau sekarang saya yang mengikuti alur mereka. Tapi apa hasilnya? Jadi terpaksa saya harus balikan alurnya lagi, tidak mengikuti aturan saya, maka akan saya keluarkan," sambungnya.
Richard menegaskan tak akan main-main dalam menerapkan aturan itu. Atlet yang bermalas-malasan saat latihan, atau melanggar ketentuan dan aturan di Pelatnas PBSI, akan dikeluarkan.
"Saya tegaskan juga untuk mengikuti aturan saya. Kalau tidak mau, saya tidak akan memberikan SP1 (surat peringatan pertama—red) lagi, tapi langsung SP3," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Cukur Spanyol dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Kejuaraan Dunia Junior: Indonesia Petik Kemenangan Sempurna Atas Spanyol
-
Kejuaraan Dunia Junior 2019: Cukur Spanyol, Indonesia ke Perempat Final
-
Kejuaraan Dunia Junior 2019: Indonesia Gasak Finlandia 5-0
-
Indonesia Masters 2019: Della / Rizki Datang Bawa Mental Juara Vietnam Open
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025