Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku tak mempermasalahkan bila peringkat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon digeser seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Seperti diketahui, Kevin/Marcus saat ini masih kokoh diperingkat satu dunia dengan raihan 104.953 poin hasil dari 17 turnamen.
Meski begitu, posisi mereka terancam tergeser oleh Hendra/Ahsan yang berada satu strip di bawahnya.
Pasangan berjuluk The Daddies itu kini memperoleh 93.137 poin, atau hanya berselisih sekitar 11.000 poin dari Kevin/Marcus.
Selain Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus, Indonesia juga masih memiliki pasangan ganda putra lainnya yang berpotensi bertengger di ranking satu dunia.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Peringkat enam dunia itu menjadi ancaman serius lantaran kembali tampil melejit dalam beberapa turnamen terakhir.
Teranyar Fajar/Rian akhir pekan lalu merebut gelar Korea Open 2019.
Dalam perjalanan menuju tahta juara di Korea, mereka berhasil menumbangkan pasangan top dunia. Salah satunya menumbangkan Kevin/Marcus di babak perempat final.
Ketatnya persaingan memperebutkan ranking 1 dunia di sektor ganda putra Indonesia tak ditampik Herry.
Baca Juga: Canda Gatot: Bukan Tak Mau Juara Umum SEA Games, Tak Enak dengan Tuan Rumah
Namun demikian, ia tak khawatir dan justru menganggap kondisi tersebut adalah hal positif bagi perkembangan sektor ganda putra Indonesia.
"Tak ada masalah mereka saling kejar. Itu semua anak buah saya sendiri," ujar Herry saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, Herry juga menjelaskan bahwa tiga pasangan ganda putra Indonesia itu dibebaskan dalam persaingan menuju Olimpiade 2020.
Siapa yang memenuhi syarat, kata Herry, dia yang akan diberangkatkan ke Tokyo nanti.
Setiap negara sendiri maksimal hanya bisa meloloskan masing-masing dua wakil di setiap sektor cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020.
Artinya, Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian harus saling sikut memperebutkan dua tiket lolos.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan