Suara.com - Status juara dunia tinju kembali disandang Gennady Golovkin. Hal itu didapat usai menaklukkan Sergiy Derevyanchenko dalam kejuaraan tinju dunia, Minggu (6/10/2019) WIB.
Dalam duel yang berlangsung di di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat itu, Golovkin menang angka mutlak (unanimous decision).
Sejak bel ronde pertama dibunyikan Golovkin langsung melancarkan serangan lewat kombinasi pukulan-pukulannya.
Saat ronde pertama tersisa 1:02 menit, petinju Kazakhstan ini sukses menjatuhkan Derevyanchenko dengan pukulan hook kanannya yang keras.
Di ronde kedua pelipis kanan Derevyanchenko sobek dan mulai mengucurkan darah.
Namun petinju Ukraina ini tetap mampu memberikan perlawanan yang berat kepada Golovkin.
Memasuki ronde ke-10, kedua petinju saling jual beli pukulan. Golovkin pun dalam masalah setelah sebuah pukulan hook kanan dilepaskan oleh Derevyanchenko.
Namun petinju berusia 37 tahun ini kembali dengan beberapa pukulan balasan.
Meski terlihat kelelahan pada ronde ke-12 atau ronde terakhir, namun Golovkin berhasil memenangi sejumlah ronde-ronde awal dan meraih poin besar setelah memukul jatuh Derevyanchenko.
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Gennady Golovkin pun menang angka mutlak setelah ketiga juri memberikan angka keunggulan 114-113, 115-112, dan 115-112 atas Sergiy Derevyanchenko.
"Ini hari yang buruk bagi saya, tapi saya mendapatkan banyak pengalaman. Setelah ronde pertama, saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sulit," kata Golovkin dikutip dari AFP.
Atas kemenangan ini Gennady Golovkin berhasil merebut sabuk lowong juara dunia tinju kelas menengah IBF dan IBO.
Berita Terkait
-
Richard Mainaky Ancam SP3 dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Top 5 Olahraga: Begini Skenario Marquez Kunci Titel Juara MotoGP 2019
-
Terkuak! Ini Lawan Daud Yordan Dalam Perebutan Sabuk Juara Dunia IBA
-
Kejuaraan Dunia IBA: Ongen Saknosiwi Incar KO Petinju Filipina
-
Bila Gagal Lawan Manny Pacquiao, Errol Spence Siapkan Plan B
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan