Suara.com - Teka-teki masa depan Hafizh Syahrin setelah terdepak dari tim satelit KTM akhirnya terjawab. Pebalap Malaysia itu akan turun kelas pada musim depan ke ajang balap Moto2.
Syahrin resmi akan menjadi bagian dari tim balap Angel Nieto pada kejuaraan Moto2 2020 mendatang.
"Saya pikir bersama dengan tim Angel Nieto kami bisa melakukan pekerjaan yang bagus musim depan," kata Syahrin, dilansir dari Crash, Selasa (8/7/2019).
"Moto2 bukanlah kelas baru buat saya, karena saya sudah pernah menghabiskan beberapa tahun di kelas tersebut."
"Tapi sekarang saya akan merasakan sasis, ban, dan mesin dengan power yang berbeda," Syahrin menambahkan.
Karier Hafizh Syahrin di kejuaraan dunia MotoGP memang langsung dimulai dari kelas Moto2 pada tahun 2011.
Pada tahun 2018 Syahrin naik ke kelas MotoGP setelah direkrut tim Tech3—saat itu jadi tim satelit Yamaha—menggantikan Jonas Folger yang memutuskan absen karena sakit.
Prestasinya sebagai pebalap rookie cukup baik dengan menempati peringkat 16 klasemen akhir pebalap MotoGP 2018.
Keputusan Tech3 pindah dari tim satelit Yamaha menjadi tim satelit KTM pada MotoGP 2019, berdampak pada penurunan prestasi Hafizh Syahrin.
Baca Juga: Manny Pacquiao: Saya Terpikir untuk Pensiun, Tapi...
Pebalap berusia 25 tahun itu kesulitan beradaptasi dengan motor KTM RC16. Akibatnya ia tak pernah bisa menembus 10 besar di akhir balapan.
Di klasemen sementara pebalap MotoGP 2019, Syahrin menempati posisi 24 dengan baru mengemas tujuh poin.
Pihak Tech3 sendiri memutuskan menggaet Brad Binder untuk berduet dengan Miguel Oliveira di kejuaraan dunia kelas MotoGP 2020.
Sementara itu, Hafizh Syahrin optimistis dengan pengalamannya di kelas MotoGP akan membuatnya bersinar pada balapan Moto2 musim depan.
"Saya sudah pernah bertarung melawan mayoritas pebalap di kelas Moto2. Saya yakin bisa berada di baris depan nantinya," ujarnya.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk bisa mencapai posisi lima besar," tukas Hafizh Syahrin.
Berita Terkait
-
Valentino Rossi Ketakutan Prestasinya yang Satu Ini Disamai Marc Marquez
-
4 Sejarah yang Diukir Marc Marquez Usai Sabet Juara Dunia MotoGP 2019
-
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019, Begini Ungkapan Sang Kekasih
-
Kena Tikung Marquez di Putaran Terakhir, Begini Kata Fabio Quartararo
-
Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional