Suara.com - Ratu Bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, telah dibebaskan dari tuduhan penggunaan doping oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Sebelumnya tunggal putri asal Thailand itu didakwa melanggar aturan anti-doping pada bulan Mei lalu.
Hal itu lantaran Ratchanok diduga mengonsumsi daging yang terkontaminasi clenbuterol (obat steroid yang bisa mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot—red).
Secara resmi pada, Kamis (10/10/2019), BWF pun mengumumkan bahwa Ratu Bulutangkis tersebut tak terbukti menggunakan doping.
"Dia tidak ditemukan melakukan kesalahan atau kelalaian tersebut, dan karenanya tidak ada pelanggaran yang dilakukan olehnya," demikian pernyataan dari BWF, dikutip dari India Today, Jumat (11/10/2019).
Bukan kali ini saja mantan peringkat satu dunia tersebut dibebaskan dari dakwaan penggunaan doping.
Pada tahun 2016, ia sempat dilarang sementara tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, setelah positif mnggunakan kortikosteroid.
Timnya saat itu menyatakan bahwa zat tersebut kemungkinan karena suntikan yang diterima Ratchanok untuk mengobati cedera lutut.
Namun akhirnya BWF menyatakan bahwa pemberian zat dalam proses perawatan media adalah intra-tendinous—rute resmi—maka tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.
Baca Juga: Mengerikan! Video Detik-detik Juara Tinju Errol Spence Kecelakaan Mobil
Ratu Bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, kini tengah bersiap tampil di kejuaraan Denmark Open 2019 yang akan berlangsung 15-20 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Jadi Ketum Baru KOI, Okto Ingin Bawa Olimpiade 2032 ke Indonesia
-
Richard Mainaky Restui Ambisi Rinov / Pitha ke Olimpiade 2020
-
'Saling Sikut' dengan The Daddies dan FajRi, The Minions Yakin ke Olimpiade
-
Ini Aspek yang Bikin Fajar / Rian Masih Kesulitan Saingi Hendra / Ahsan
-
Soal Perburuan Tiket Olimpiade 2020, Fajar / Rian: Masih Panjang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan