Suara.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum menyerah mengejar satu tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo. Pasangan ganda putra Indonesia itu memandang kans lolos masih cukup terbuka
Hal ini, kata mereka, lantaran periode kulaifikasi masih tersisa sekitar delapan bulan.
Sejak kualifikasi pengumpulan Olimpiade 2020 bergulir pada akhir April 2019 lalu, Fajar/Rian masih tercecer di peringkat 14 klasemen Race to Olympic.
Mereka masih tertinggal dari dua wakil Indonesia lainnya; Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kevin/Marcus kini berada di peringkat lima. Sementara Hendra/Ahsan kokoh di posisi puncak dengan raihan 53.007 poin.
Sementara, setiap negara hanya bisa meloloskan maksimal dua wakil dari setiap sektor ke Olimpiade 2020 nanti.
Itu artinya, Fajar/Rian harus bekerja keras melewati posisi salah satu kompatriotnya tersebut.
"Ya harus optimis. Pertandingan masih banyak. Masih panjang, saya tetap optimis (bisa lolos ke Olimpiade 2020)," ujar Rian Ardianto di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Senada dengan Rian, Fajar turut menegaskan bahwa ambisinya merebut tiket Olimpiade pertamanya sepanjang karier belum padam.
Baca Juga: Wiranto Siap Mundur dari Kursi Ketum PBSI Bila...
Namun, pebulutangkis 23 tahun itu menegaskan bahwa ambisi itu tak ingin dijadikannnya sebuah beban.
Fokusnya saat ini adalah tampil sebaik-baiknya di setiap pertandingan.
"Bukan kami saja, semua pemain juga ingin main di Olimpiade. Kita bukannya tidak memikirkan, kita ingin ke sana, tapi kita harus step-by-step di setiap kejuaraan," tuturnya.
"Jangan berpikir kita harus lolos ke Olimpiade, itu justru menjadi beban buat kami," pungkas Fajar.
Setelah mengikuti ajang Chinese Taipei Open pekan lalu, Fajar/Rian dijadwalkan tampil di China Open 2019 di Changzhou, 17-22 September mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
PBSI Target Dua Gelar di Indonesia Masters 2019 Super 100
-
Selepas Gantung Raket, Hendra Setiawan Akan Jadi Pelatih?
-
Dibanding The Minions & The Daddies, Kans FajRi ke Olimpiade Lebih Sulit?
-
Herry IP Nilai Persaingan Ganda Putra ke Olimpiade Mulai Terbaca
-
Mekanisme Pemilihan Wakil RI di Olimpiade 2020, Ahsan Ingin Sesuai Ranking
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025