Suara.com - Langkah Gregoria Mariska Tunjung di Denmark Open 2019 harus terhenti di babak pertama. Hal itu menyusul kekalahan Gregoria dari tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu, Selasa (15/10).
Bermain di Odense Sportspark, Denmark, Gregoria sejatinya mampu tampil sangat baik. Namun, dua kali unggul, dua kali pula ia 'tertikung' lawan hingga akhirnya kalah 20-22 dan 18-21.
Gregoria bahkan punya kans sangat besar untuk mengunci game pertama. Anak latih Rionny mainaky ini sempat unggul 20-19, sebelum berbalik kalah 20-22.
Sama halnya dengan game kedua, Gregoria sempat memimpin 17-16 dari peraih gelar juara dunia 2019 tersebut.
Namun, lagi-lagi dirinya gagal mempertahankan keunggulan di poin-poin kritis dan kalah 18-21.
"Dari awal saya mencoba untuk main lepas dan kasih perlawanan ke lawan. Tidak ada pola khusus yang saya terapkan. Saya lebih fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri di lapangan," ujar Gregoria usai takluk dari unggulan kelima Denmark Open 2019 tersebut.
"Saya sudah lumayan sering ketemu dia. Sebenarnya kalau ramai saja masih nggak cukup. Saya maunya ada yang pecah telur, bisa menang dari pemain top dunia," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (15/10/2019).
Gregoria menambahkan bahwa dirinya tak puas dengan hasil ini. Dia bertekad bangkit, dan tak hanya sekedar memberikan perlawanan ekstra saat berjumpa wakil-wakil unggulan.
"Saya sudah banyak lihat permainan lawan. Kedepannya saya harus lebih baik lagi. Secara mental juga harus dipersiapkan lagi," pungkas Gregoria.
Baca Juga: Performa Menurun, Ducati Ancam Ganti Petrucci dengan Pebalap Ini
Hasil ini membuat sektor tunggal putri Indonesia hanya menyisakan satu wakil di Denmark Open 2019 melalui Fitriani.
Fitriani baru akan memainkan laga babak pertama Denmark Open 2019 menghadapi Cai Yan Yan (China) besok, Rabu (16/10).
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Ganda Putra RI Tembus 5 Besar Dunia, Herry Belum Puas
-
Denmark Open 2019: Pengembalian Backhand Praveen Pulangkan Ganda Inggris
-
Denmark Open 2019: Dihentikan Ganda China, Rinov / Pitha Telat Panas
-
Kalah, Rinov / Pitha Jadi Wakil RI Pertama Tersingkir dari Denmark Open
-
Denmark Open 2019: Pelatih Harap Ganda Putra Ciptakan All Indonesian Final
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera