Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kabinet Jokowi Jilid II bisa lebih aktif dalam mendukung cabang olahraga bulutangkis nasional.
Menurut Budiharto, bulutangkis selaku cabor yang konsisten memberikan kebanggaan bagi Indonesia di level internasional, harus mendapat dukungan pemerintah dalam misi mempertahankan atau meningkatkan presatsi.
Selain fokus memajukan dunia olahraga secara keseluruhan, PBSI kata Budiharto, sangat berharap sosok Menpora baru bisa memberi prioritas. Lebih khususnya bagi cabor-cabor sarat prestasi.
"Kita inginnya begitu, karena kalau kita lihat masing-masing cabor punya level prestasi. Kalau kita, bulutangkis itu sudah level dunia. Artinya harus dapat dukungan yang lebih, itu keinginan kita," ujar Budiharto saat dihubungi Suara.com, Kamis (17/10/2019).
Budiharto menjelaskan, bahwa kinerja Menpora di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejatinya sudah sangat baik.
Cabor-cabor olahraga, khususnya yang memiliki prestasi, mendapat banyak apresiasi dan perhatian lebih.
Namun, khusus untuk PBSI, Budiharto berharap perhatian pemerintah bisa semakin ditingkatkan. Salah satunya dalam aspek pembibitan atlet-atlet muda.
"Kalau dari PBSI, kita harap mendapatkan prioritas. Artinya bahwa keberhasilan cabor bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama pembinaan, itu melibatkan atlet dan pelatih, bagaimana mencari bibit, dan bagaimana cara meningkatkan kualitas pelatih," ujar Budiharto.
"Kedua adalah perihal kompetisi, karena pembinaan tanpa kompetisi itu tak ada artinya. Kemudian kompetisi kita kan sudah di level dunia, pasti membutuhkan dukungan lebih."
Baca Juga: Kabinet Jokowi Jilid II, Ini 3 Kriteria Calon Menpora dari PBSI
"Ketiga, organisasi. Semuanya itu kan keterkaitan. Organisasi PBSI saya rasa tidak ada masalah. Tapi saya pikir penting kalau ada dukungan pemerintah, seperti pembinaan, pelatihan, harusnya bisa lebih baik," pungkasnya.
Sejumlah nama saat ini masuk dalam bursa Menpora di Kabinet Jokowi Jilid II.
Antara lain politikus PKB Saifullah Yusuf, Adian Napitupulu (anggota DPR RI fraksi PDIP), Icuk Sugiarto, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berita Terkait
-
Kabinet Jokowi Jilid II, Ini 3 Kriteria Calon Menpora dari PBSI
-
Link Live Streaming Babak Kedua Denmark Open 2019, 10 Wakil RI Tanding
-
Top 5 Olahraga: Zarco Tunggangi Honda hingga Tania Posting Berhijab
-
Pebulutangkis Cantik Tania Posting Berhijab, Netizen: Bidadari Surga
-
Ini Arti Besar Piala Suhandinata 2019 Bagi Indonesia
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19