Suara.com - Selama persiapan balapan MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang, publik pecinta balapan motor prototipe ini diramaikan dengan eksperimen Valentino Rossi.
Pada sesi latihan bebas kemarin (18/10/2019), pembalap tim Monster Yamaha tersebut kedapatan latihan mengerem dengan menggunakan dua jari.
Walaupun terkesan sepele, banyak pihak yang menganggap hal tersebut dilakukan The Doctor untuk membuat dirinya semakin stabil pada saat mengerem.
Selama ini pembalap bernomor 46 tersebut selalu mengerem menggunakan empat jari.
Namun pada akhirnya, Valentino Rossi hanya mampu mengunci posisi 10 di akhir sesi kualifikasi, membuat dirinya menjadi pembalap Yamaha dengan posisi start paling buncit di MotoGP Jepang yang akan digelar esok (20/10/2019).
Pada sesi kualifikasi, sang juara dunia 2019 Marc Marquez berhasil meraih pole position, disusul oleh pembalap tim Petronas Yamaha Franco Morbidelli di urutan kedua.
Di tempat ketiga ada Fabio Quartararo yang dibuntuti oleh Maverick Vinales. Sementara itu, Cal Crutchlow berhasil mengamankan posisi start dari urutan kelima.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta