Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky menyebut Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah selayaknya meraih gelar Denmark Open 2019.
Hal itu lantaran, kata Richard, Praveen/Melati sejatinya punya talenta di atas rata-rata pemain ganda campuran.
Meski menganggap Praven/Melati punya bakat yang mumpuni, Richard tak menampik anak didiknya itu masih perlu banyak bekerja keras dalam meningkatkan penampilan.
Pasalnya, sejak dipasangkan pada 2018 silam, Praveen/Melati masih kesulitan menjaga konsistensi permainan.
Hal itu pula yang membuat peringkat tujuh dunia itu baru bisa melepas 'puasa' gelar di Denmark Open 2019, Minggu (20/10).
"Kalau dilihat, sebenarnya mereka sudah mampu meraih juara dari kemarin-kemarin. Karena dari segi teknik, Praveen itu hampir sempurna, smash-nya ditakuti," ujar Richard saat dihubungi Suara.com, Senin (21/10/2019).
"Sementara Meli—sapaan akrab Melati—itu permainan depannya cukup bagus. Netting-nya bagus, di depan dia lebih unggul," beber Richard.
Lebih jauh, Richard mengaku senang Praveen/Melati bisa memecahkan kutukan runner-up yang sudah berlangsung di lima turnamen: India Open 2018 dan 2019, New Zealand Open 2019, Australia Open 2019, serta Japan Open 2019.
Dia berharap, performa apik Praveen/Melati di Denmark Open 2019 bisa terus berlanjut. Hal itu disebutnya penting mengingat ini merupakan tahun kualifikasi Olimpiade 2020.
Baca Juga: Kalah Lagi, Hendra / Ahsan Angkat Topi untuk Kevin / Marcus
"Nah ini angin segar bagi kita. Dengan hasil Praveen/Melati bisa juara, mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, dan pemain muda, salah satunya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Praveen / Melati Juarai Denmark Open, Richard: Harusnya Sudah Juara dari...
-
Denmark Open 2019: Bangkit Usai Terkena SP2, Richard Puji Praveen
-
Hasil Undian French Open 2019, Indonesia Turunkan 15 Wakil
-
Kevin / Marcus Berharap All Indonesian Final Bisa Sering Terjadi
-
Tundukkan The Daddies, Kevin / Marcus Pertahankan Gelar Juara Denmark Open
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025