Suara.com - Legenda tinju dunia Andre Ward menilai Canelo Alvarez tak akan berani berduel melawan "Si Raja KO" Artur Beterbiev dalam waktu dekat.
Ward mengatakan, baik Canelo maupun promotornya, Oscar De La Hoya, telah mengkalkulasi tingginya risiko bila menghadapi petinju muslim asal Chechnya, Rusia tersebut.
Ia pun mencontohkan kesepakatan duel antara Canelo melawan juara dunia kelas berat ringan WBO, Sergey Kovalev, yang akan berlangsung 2 November mendatang.
Menurut Ward, pihak Canelo telah menghitung besarnya kemungkinan menang melawan Kovalev, yang disebut Ward tak lagi berada dalam puncak kariernya.
Berbeda dengan Beterbiev yang saat ini tengah dalam masa keemasan.
"Apa kalian melihat pernah mendengar Oscar dan Canelo membicarakan soal duel melawan Kovalev ketika Kovalev belum terkalahkan?" tanya Ward.
"Kalian juga tidak pernah mendengar ya kan saat Kovalev sudah kalah sekali, ataupun dua kali kalah," sambungnya, dikutip dari Ring News 24, Selasa (22/10/2019).
"Duel ini tak akan terjadi sampai Kovalev sudah menelan tiga kekalahan, dan mempelajari gaya Kovalev bertarung melawan (Anthony) Yarde—meski berhasil menang, namun kemampuan Kovalev sudah menurun."
"Jadi semua sudah dihitung. Canelo tetap mengambil risiko melawan Kovalev, tapi sudah dikalkulasi," tutur Ward yang pernah dua kali mengalahkan Kovalev.
Baca Juga: Tinju Dunia: Pertahankan Status Raja KO, Beterbiev Masih Lapar Gelar
Lebih jauh, mantan juara dunia tinju di dua kelas berbeda itu menyebut Canelo tidak akan mengambil risiko besar dengan menghadapi Beterbiev.
"Bodoh bila berpikir Canelo akan hadapi Beterbiev. Dia tidak akan pernah melakukan itu, begitu juga dengan Oscar," tukas Ward.
Sementara, Jumat (18/10/2019) lalu, Artur Beterbiev memperpanjang statusnya sebagai "Raja KO" usai merobohkan Oleksandr Gvozdyk di ronde ke-10.
Kemenangan itu membuat Beterbiev tak terkalahkan dalam 15 pertarungan profesional, dimana semuanya dimenangkan lewat KO.
Berita Terkait
-
Beterbiev Pertahankan Status Raja KO dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Rayakan Pesta Ultah Teman! Mayweather Beri Tip Rp 4,3 Juta pada Tiap Koki
-
Kisah Kelam Floyd Mayweather di Balik Bui: Stres hingga Bayar Uang Keamanan
-
5 Petinju Terkaya Sepanjang Masa, Manny Pacquiao Urutan ke-3
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Video Mengerikan Detik-detik Spence Kecelakaan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi