Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan mengaku memiliki ritual khusus saat bertarung di atas ring.
Ia kerap menempelkan nama sang anak, Miguel Angel Yordan, di berbagai peralatan tinjunya.
Hal itu diungkapkan Daud jelang duel kejuaraan tinju dunia menghadapi petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena.
Pertarungan Daud Yordan vs Michael Mokoena akan memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Duel yang digelar Mahkota Promotion bertajuk Mahkota Boxing Series 2019 itu akan dilangsungkan di Kota Batu, Jawa Timur, 17 November mendatang.
"Motivasi saya adalah keluarga besar saya, saudara, istri, dan yang paling menambah motivasi adalah anak," ujar Daud Yordan dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
"Nama anak saya adalah Miguel. Itu saya ambil dari petinju latin, Miguel Angel Cotto, petinju asal Puerto Riko."
"Jadi setiap saya tanding, saya selalu menempelkan nama anak saya baik di ikat kepala, baju atau di celana. Itu yang memotivasi saya kala bertanding," pungkas Daud Yordan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Eks Rival Ingatkan Pacquiao Hindari Duel Melawan 3 Petinju Ini
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Perebutan Sabuk IBA, Daud Yordan di Ambang Sejarah Baru
-
Mahkota Boxing Series 2019: Pentas Daud Yordan Menuju Juara Dunia IBA
-
Tinju Dunia: Pertahankan Status Raja KO, Beterbiev Masih Lapar Gelar
-
Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri
-
5 Petinju Terkaya Sepanjang Masa, Manny Pacquiao Urutan ke-3
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19