Suara.com - Bicara mengenai 'Raja KO' dalam sejarah tinju dunia, maka baru ada dua petinju yang menyandang status tersebut. Pertama, Edwin Valero yang tewas gantung diri pada tahun 2010 silam.
Valero lahir di Bolero Alto, Merida, Venezuela, 3 Desember 1981. Dalam karier profesionalnya, ia telah melakoni 27 pertarungan tanpa sekalipun kalah.
Luar biasanya, semua kemenangan itu diraih Valero lewat kemenangan knockout alias KO.
Sejarah mencatat, Edwin Valero menyandang status juara dunia tinju di dua kelas berbeda, yaitu kelas bulu super WBA dan ringan WBC.
Kemenangan TKO ronde kesembilan atas Antonio DeMarco pada 6 Februari 2010 jadi pertarungan profesional terakhirnya.
Sebab, pada 19 April 2010, Edwin Valero ditemukan tewas gantung diri di sel penjara yang ditempatinya.
Ia dijebloskan ke penjara lantaran sehari sebelumnya diketahui telah membunuh istrinya, Jennifer Carolina Viera de Valero.
Pembunuhan itu terjadi di sebuah hotel di Valencia, Venezuela. Pada tubuh wanita malang berusia 24 tahun itu ditemukan tiga luka tusukan.
Kepada petugas keamanan hotel dan polisi, Edwin Valero mengakui telah membunuh istrinya.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jepang: Quartararo Tercepat, Yamaha Tak Terbendung
Secara resmi, petinju kidal itu dinyatakan tewas gantung diri pada 19 April 2010 dini hari pukul 1.30 waktu setempat.
Status 'Raja KO' berikutnya disandang oleh petinju kelas berat ringan Rusia, Artur Beterbiev.
Sebelum terjun ke kancah profesional pada 2013, petinju Muslim ini merupakan peraih medali emas kelas berat ringan Kejuaraan Tinju Dunia 2009 di Milan, Italia.
Debutnya di level profesional berlangsung pada 8 Juni 2013. Saat itu, Beterbiev hanya butuh dua ronde untuk menghempaskan petinju Amerika Serikat, Christian Cruz, lewat kemenangan TKO.
Setelahnya, Beterbiev tercatat 13 kali naik ring, dan belum sekalipun kalah. Semua kemenangannya diraih lewat KO.
Tag
Berita Terkait
-
Rayakan Pesta Ultah Teman! Mayweather Beri Tip Rp 4,3 Juta pada Tiap Koki
-
5 Fakta Patrick Day, Petinju yang Wafat Setelah 4 Hari Dipukul KO
-
Berencana Tampil Agresif, Daud: Pertahanan Terbaik Adalah Menyerang
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Mayweather Sebut bak di Neraka Kala di Penjara
-
Errol Spence Terancam Gagal Lawan Manny Pacquiao, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia