Suara.com - Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kembali diduduki orang partai. Kali ini, Zainudin Amali yang menjabat orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) periode 2019-2024.
Politikus partai Golkar itu resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada, Rabu (23/10/2019).
Zainudin Amali menjadi politikus ke-10 yang menduduki kursi Menpora, sejak kali pertama diisi Abdul Gafur yang juga kader Golkar pada 1978 silam.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyebut fenomena tersebut merupakan hal wajar.
Menurutnya, dalam kancah politik, tak bisa dipungkiri bahwa proses pembagian jatah menteri di kabinet suatu pemerintahan sangat berkaitan dengan tarik ulur partai politik.
"Komposisi menteri itu sebenarnya bagian dari tarikan politik dan partai. Artinya, memang ada pos kementerian yang diincar partai politik, itu tidak bisa dinafikan," ujar Adi saat dihubungi Suara.com, Rabu (23/10/2019).
"Saya kira Golkar memang menjadikan kursi Menpora ini sebagai suatu hal yang penting, untuk dibenahi. Makanya ada Pak Zainudin Amali (yang ditunjuk). Pak Zainudin ini mantan aktivis, politisi senior Golkar, dan saat ini masih anggota DPR," sambungnya.
Menurut Adi, hal terpenting dalam mencari sosok pemimpin suatu Kementerian bukanlah perihal status sebagai orang partai, atau dari kalangan profesional.
Melainkan, lanjut Adi, lebih kepada tujuan utama sosok tersebut kala menduduki tampuk pimpinan.
Baca Juga: Cerita Zainudin Jadi Menpora: Batal Rapat DPR hingga Ngantuk Tunggu Antrean
"Jadi yang terpenting di Kemenpora ini kan harus bisa membenahi sistem ke depan. Terutama ya kualitas keolahragaan di Indonesia," tuturnya.
"Dan yang kedua harus bisa menutup rapat-rapat kemungkinan terjadinya penyimpangan seperti yang terjadi pada Menpora sebelumnya."
"Ini banyak Menpora yang terkena kasus korupsi. Zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), ada yang kena (yakni Andi Mallarangeng). Karena itu, pasti ada sistem yang tidak benar. Kita harap Pak Zainudin bisa membenahi itu," sambungnya.
Lebih jauh, Adi Prayitno menilai, sangat sulit mencari ahli di bidang olahraga yang juga terjun langsung ke dunia politik.
"Mencari orang di dunia keolahragaan yang kompeten itu memang susah. Karena kita sulit mencari atlet-atlet atau ahli olahraga yang terjun ke politik, resource mereka di partai juga terbatas," bebernya.
"Itulah kenapa yang masuk itu (kalangan partai). Karena resource dari kalangan profesional tidak ada yang memiliki portfolio soal Kementerian," pungkas Adi.
Berita Terkait
-
Zainudin Amali Jabat Menpora, Kemenpora Diminta Move On
-
Minim Jejak Olahraga, Zainudin Amali Tetap Pede Emban Tugas Menpora
-
Zainudin Amali Dilantik Jadi Menpora Baru, Kemenpora Bersolek
-
Mengenal Zainudin Amali, Sosok Baru di Kursi Menpora
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Ritual Khusus Daud Yordan Saat Tanding
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
Selamat! Triathlon Indonesia Sabet Medali Emas SEA Games 2025 Thailand