Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya bisa melewati hambatan pertama French Open 2019 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Pasangan ganda putra andalan Indonesia ini dipaksa bertarung hingga rubber game oleh Di Zi Jian/Wang Chang, Rabu (23/10/2019).
Bertanding di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Kevin/Marcus tertinggal lebih dulu di game pertama 17-21.
Unggulan pertama French Open 2019 ini pun bangkit dan memenangkan dua game berikutnya dengan skor 21-11 dan 21-17.
Kemenangan juga diraih Fitriani. Tunggal putri Indonesia ini lolos ke babak kedua French Open 2019 usai mengalahkan Neslihan Yigit (Turki), 21-17 dan 21-12.
Pertemuan ini menjadi yang ketiga kali buat Fitriani dengan Yigit. Sebelumya di Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang, Fitriani menang di pertandingan beregu dan kalah di perorangan dari Yigit.
"Alhamdulillah hari ini bisa lolos, bisa main dengan lancar tadi di lapangan. Tadi saya lebih banyak main reli, menghindari pola lawan dari awal," kata Fitriani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (23/10/2019) malam WIB.
"Dia hari ini mainnya seperti kurang enak. Karena mungkin jarang turnamen juga, jadi Fitri merasa dia banyak tegangnya," tukasnya.
Di babak kedua French Open 2019, Fitriani akan menghadapi He Bing Jiao (China) yang menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, 21-12 dan 21-18.
Baca Juga: Cerita Zainudin Jadi Menpora: Batal Rapat DPR hingga Ngantuk Tunggu Antrean
Sementara, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae.
Tag
Berita Terkait
-
French Open 2019: Sempat Terbawa Pola Lawan, Praveen / Melati ke Babak Dua
-
Link Live Streaming Bulutangkis French Open 2019, 7 Wakil RI Tanding
-
Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak Pertama French Open 2019 Hari Ini
-
French Open 2019: Unggul Rekor Pertemuan, Anthony Enggan Jemawa
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Ritual Khusus Daud Yordan Saat Tanding
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi